Satu orang tewas usai kecelakaan tunggal di Pulang Pisau

id kecelakaan tunggal,Jabiren,Kalteng,Basarnas Palangka Raya

Satu orang tewas usai kecelakaan tunggal di Pulang Pisau

Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah bersama tim gabungan mengevakuasi korban mobil terperosok di parit di daerah Kabupaten Pulang Pisau. ANTARA/HO-Basarnas Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya (Basarnas) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama tim gabungan mengevakuasi korban mobil terperosok di parit di daerah Kabupaten Pulang Pisau.

"Korban bernama Imuh, warga Pingaran Astambul, Kalimantan Selatan, merupakan supir truk tersebut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana di Palangka Raya, Senin.

Dia menerangkan, korban mengalami kecelakaan tunggal yang bermula saat ban truk depan sebelah kiri mengalami pecah, mengakibatkan truk oleng karena korban tidak mampu lagi mengendalikan lagi kendaraannya.

Karena kejadian itu, truk terperosok ke parit di sebelah kiri jalan yang mengakibatkan bagian depannya masuk ke dalam lumpur. Akibatnya korban terjebak di kabin truk yang dipenuhi lumpur.

Mendapatkan informasi tersebut, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya melakukan evakuasi menggunakan peralatan Ekstrikasi untuk memudahkan proses evakuasi terhadap korban.

"Tidak berselang lama korban berhasil dikeluarkan dari dalam kabin truk dalam kondisi meninggal dunia," kata AA Ketut.

Koordinator lapangan Basarnas Palangka Raya, Mahdi mengatakan, korban yang berhasil dikeluarkan dari dalam kabin truk tersebut dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Jabiren.

Kami sangat mengapresiasi kerja keras Tim SAR gabungan dalam pelaksanaan Operasi SAR sehingga korban berhasil dievakuasi," katanya.

Dia menerangkan, unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, BPBD Pulang Pisau, Satlantas Pulang Pisau, Polsek Jabiren dan Lazismu Palangka Raya.

Masyarakat pun diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara sebagai upaya mengantisipasi dan meminimalkan kecelakaan yang dapat menyebabkan korban jiwa.

Jika ada warga yang memerlukan bantuan pencarian dan pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi kepada masyarakat dalam sebuah musibah secara andal, efektif, cepat, efisien, dan aman dapat menghubungi Basarnas.