Palangka Raya (ANTARA) -
Rektor UM Palangkaraya, Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya menyampaikan bahwa kegiatan Monev ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di UMPR.
“Monitoring dan evaluasi yang kita lakukan merupakan bagian dari komitmen universitas untuk terus memperbaiki diri dan memastikan bahwa semua program studi dapat mencapai standar akreditasi yang tinggi, serta Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dapat meraih akreditasi Unggul” katanya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Universitas untuk memastikan bahwa seluruh program studi memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM)
Kegiatan Monev yang berlangsung mulai tanggal 26 Juli hingga 9 Agustus 2024 ini melibatkan seluruh program studi yang sedang dalam proses Akreditasi, Re-akreditasi maupun Instrumen Suplemen Konversi (ISK).
Tim Monev yang terdiri dari personil Lembaga Penjaminan Mutu UMPR melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen, implementasi kurikulum, fasilitas pendukung, serta kinerja akademik dan non-akademik setiap program studi.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMPR, Rezqi Handayani, M.P.H., menjelaskan bahwa proses Monev ini mencakup berbagai aspek penting seperti tata kelola program studi, kualitas pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kami melakukan penilaian secara komprehensif untuk memastikan bahwa setiap program studi mampu mencapai target yang diharapkan,” jelasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Monev, UMPR berharap dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kesiapan setiap program studi dalam menghadapi proses akreditasi. Hasil dari Monev ini akan dijadikan dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut guna mencapai akreditasi yang diharapkan.
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan demi mencetak lulusan yang berkompeten, berdaya saing tinggi, berakhlak mulia.