Palangka Raya (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Fifi Arfina resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu Kota Palangka Raya.
Pengukuhan ini dilakukan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran pada rangkaian dari acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31, Hari Anak Nasional Ke-40, dan Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Provinsi Kalteng.
“Pengukuhan ini merupakan langkah strategis untuk menyusun program unggulan pada posyandu sebagai ujung tombak pencegahan stunting,” ucap Ivo.
Ketua TP PKK Provinsi Kalteng mengucapkan selamat kepada 11 orang Ketua Pembina Posyandu kabupaten/kota se Kalteng yang baru saja dikukuhkan.
Ivo berharap kerja sama dan kolaborasi antar pembina Posyandu se Kalteng semakin baik demi menuntaskan permasalahan stunting di Kalimantan Tengah.
“Diharapkan kerja sama kita semua agar pembinaan posyandu dapat terselenggara dengan baik untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kalimantan Tengah,” katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya terima penghargaan tangani stunting
Sementara itu, pada momen peringatan Harganas, Pemerintah Kota Palangka Raya, menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam perannya menangani stunting di wilayah setempat.
Selain Pemkot Palangka Raya, BKKBN juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kampung Keluarga Berkualitas Habaring Hurung Kota Palangka Raya sebagai Kampung KB Terbaik I Kategori Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemprov Kalteng juga menyerahkan penghargaan kepada kabupaten/kota yang telah melakukan pengukuran dan pelaporan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS) Tahun 2024.
Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Palangka Raya meraih terbaik III dalam kategori Kabupaten/Kota Teraplikatif Pengukuran ISPS Tahun 2024.
Baca juga: Masa jabatan penjabat gubernur diperpanjang, Andap siap sukseskan pilkada
Baca juga: Kontingen PON Kalteng disambut tarian khas Sumatera Utara
Baca juga: DPRD dan Pemkot Palangka Raya sepakat APBD-P 2024 dibahas
