Palangka Raya (ANTARA) - Ditjen Kemendikbud melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (FK UMPR) di gedung Fakultas Kedokteran Kampus 2 UMPR.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Rabu menyampaikan bahwa hari ini, Ditjen Kemendikbud menjadwalkan evaluasi lapangan untuk meninjau kesiapan secara menyeluruh dalam rangka persiapan penilaian akhir.
Hal ini menanggapi setelah evaluasi lapangan, kita diberi waktu 2 minggu untuk melakukan perbaikan sesuai dengan hasil evaluasi. Lima hari setelah itu, tim akan masuk ke STIKES untuk tahap akhir sebelum persiapan SK. Semoga hasilnya positif dan kita dinilai sudah layak.
“Pada bulan Oktober, izin diperkirakan sudah keluar, dan setelah itu penerimaan mahasiswa dapat langsung dimulai. Hari ini, ada 10 anggota dari tim kolaborasi kelembagaan Ditjen Dikti yang hadir,” kata Yusuf.
Dia juga menambahkan bahwa Tim yang hadir terdiri dari berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan, Asosiasi Konsil Kedokteran Indonesia, serta evaluator. Evaluator berasal dari Fakultas Kedokteran Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta dan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
“Dan salah satu Fakultas kedokteran ini didirikan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat Kalteng, agar dapat sejajar dengan daerah maju lainnya dan meningkatkan jumlah dokter. Harapannya, para lulusannya akan mengabdi di daerah ini,” kata Rektor UMPR ini.