PDIP sebut akan pimpin dua komisi dan dua badan di DPR RI

id Said Abdullah ,pdi perjuangan,pdip,dpr ri

PDIP sebut akan pimpin dua komisi dan dua badan di DPR RI

Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/10/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Jakarta (ANTARA) -
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa anggota Fraksi PDIP DPR RI bakal memimpin dua komisi dan dua badan di DPR RI setelah disepakati dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi DPR RI.

Dia mengatakan komisi yang bakal dipimpin oleh Fraksi PDIP yakni Komisi I dan Komisi V, sedangkan untuk badan adalah Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

"Iya, (komisi) satu, lima, Banggar, BAKN, kami mendapat posisi sebagai ketua," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang diketuai oleh anggota Fraksi PDIP tersebut masih sama dengan periode sebelumnya yakni berjumlah empat AKD.

Baca juga: Ini profil Puan Maharani yang terpilih kembali jadi Ketua DPR 2024-2029

Menurutnya, jatah pimpinan-pimpinan komisi itu juga berbagi dengan partai politik lainnya.

"Di DPR itu harus guyub. Tidak boleh menang-menangan, tidak boleh ego. Kan harus dihitung semua kepentingan seluruh partai politik di DPR," katanya.

Dia pun mengungkapkan bahwa sosok yang akan memimpin Komisi I DPR RI adalah Utut Adianto dan untuk Komisi V DPR RI adalah Lasarus, sedangkan untuk Banggar dan BAKN dia belum menyebutkan secara pasti. Adapun Said merupakan Ketua Banggar DPR RI pada periode sebelumnya.

"Badan Anggaran ketuanya akan ditentukan oleh ibu ketua umum," kata dia.

Baca juga: Keputusan DPP PDIP, Romy Soekarno gantikan Arteria
 
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa DPR RI telah menyepakati jumlah komisi ditambah dua menjadi 13 komisi untuk DPR RI masa jabatan 2024-2029.
 
Dia mengatakan hal itu disepakati dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi perdana setelah pelantikan.

Menurutnya, hal itu disepakati oleh seluruh delapan fraksi yang ada di DPR RI.
 
"Ada penambahan dua komisi di DPR Untuk bisa ikut menyelaraskan atau mensinergikan dengan rencana pemerintah yang akan datang," kata Puan.

Baca juga: Pelantikan unsur pimpinan DPRD Barsel definitif menunggu rekomendasi PDIP

Baca juga: Mahkamah Partai PDIP temukan bukti Tia Rahmania alihkan suara partai pada Pemilu 2024