Sampit (ANTARA) - Program normalisasi sungai dan drainase yang dijalankan pasangan Halikinnor-Irawati atau HARATI selama menjabat bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah didukung masyarakat setempat.
"Kami juga mengusulkan pengerukan sungai Ketapang sekitar satu kilometer untuk pencegahan banjir sekaligus untuk membantu pertanian," kata Budi Prasetyo, warga Jalan Iskandar 30 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa.
Aspirasi itu disampaikannya langsung kepada Halikinnor yang sedang bersilaturahim ke rumah salah satu warga Gang Dewi Sartika Jalan Iskandar 30. Kunjungan ini juga diisi dengan diskusi, serta penyampaian aspirasi warga kepada Halikinnor.
Warga mendukung tekad pasangan Halikinnor-Irawati untuk menanggulangi banjir, khususnya di Sampit. Pengadaan ekskavator amfibi untuk melakukan normalisasi sungai dan anak sungai, dinilai menjadi langkah tepat.
Upaya ini dinilai mulai menunjukkan hasil. Meski begitu, perlu dilakukan penataan dan normalisasi sungai secara menyeluruh agar arus air menjadi lancar sehingga tidak ada lagi pendangkalan yang memicu banjir atau luapan air yang merendam kawasan permukiman saat hujan deras.
Baca juga: Halikinnor-Irawati berkomitmen tingkatkan dukungan kepada pelaku UMKM
Usulan lain yang disampaikan warga adalah bantuan bedah rumah serta kursi roda gratis. Saat ini banyak warga tidak mampu yang membutuhkan bantuan tersebut.
"Kami berharap verifikasinya dilakukan dengan baik sehingga mereka yang sangat membutuhkan, bisa mendapat prioritas dalam realisasi bantuan bedah rumah maupun kursi roda gratis," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Halikinnor menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan upaya penanggulangan banjir. Dia ingin Sampit bebas banjir sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu, meski saat musim hujan.
"Usulan yang disampaikan warga tentu akan saya tindak lanjuti. Saat ini saya sedang cuti dari jabatan bupati, tapi selesai masa kampanye nanti, saya akan kembali bertugas sebagai bupati," ujar Halikinnor.
Halikinnor menyampaikan permohonan maafnya karena pembangunan belum maksimal lantaran keterbatasan anggaran akibat pandemi COVID-19 dan pelunasan utang daerah. Namun saat ini kondisi keuangan daerah terus membaik sehingga dia yakin periode berikutnya pembangunan bisa lebih baik.
Sementara itu diketahui, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon. Berdasarkan urutan nomor urut, pasang calon nomor urut 1 adalah Halikinnor-Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin-Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Ketiga pasang calon tersebut bersaing untuk memenangi pilkada yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Debat publik, Halikinnor-Irawati siapkan solusi permasalahan di segala aspek
Baca juga: Halikinnor dukung pemberdayaan pensiunan ASN
Baca juga: Mampir ke Posko Relawan Kawal HARATI, Halikinnor serap aspirasi 'emak-emak'