Sampit (ANTARA) - Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang digelar dan ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta nasional di Jakarta, berlangsung lebih menarik dibanding debat publik pertama yang digelar di Sampit.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan menarik. Mudah-mudahan apa yang disampaikan masing-masing pasangan calon bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi di Jakarta, Rabu.
Debat kedua ini diikuti oleh seluruh pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 yaitu Halikinnor-Irawati, nomor urut 2 yaitu Sanidin-Siyono dan nomor urut 3 yaitu Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Masing-masing pasangan calon membawa serta pendukung mereka yang berasal dari kalangan politisi, relawan maupun simpatisan. Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kotawaringin dan pejabat daerah setempat.
Pantauan selama kegiatan berlangsung, jalannya debat kali ini lebih menarik dibanding debat sebelumnya. Terlihat beberapa kali saling adu argumentasi dan saling sanggah antarpasangan calon.
Meski terjadi adu argumentasi, seluruh pasangan calon mematuhi aturan debat, yakni tidak menyerang secara pribadi dan di luar tema debat. Hingga akhir debat, masing-masing pasangan calon tetap menjaga situasi kondusif.
Baca juga: Polres Kotim gagalkan peredaran sabu senilai Rp1,6 miliar
Suasana keakraban dan kedewasaan berdemokrasi juga ditunjukkan ketiga pasangan calon. Usai debat berakhir, mereka saling bersamaan dan merangkul karena menyadari bahwa semua mempunyai tujuan yang sama yakni ingin memajukan Kotawaringin Timur.
Halikinnor yang merupakan petahana bupati menyampaikan terima kasih kepada KPU dan semua pihak terkait yang mendukung sehingga debat berjalan dengan lancar. Pihaknya menilai ini merupakan langkah positif dalam demokrasi dan upaya mengedukasi masyarakat.
"Kami memohon maaf jika selama debat ada kata-kata kami yang membuat kurang nyaman. Kita semua mempunyai tujuan yang baik untuk Kabupaten Kotawaringin Timur dan demi kesejahteraan masyarakat," ujar Halikinnor.
Apresiasi juga disampaikan Sanidin. Jika diberi amanat oleh masyarakat memimpin daerah, pihaknya siap menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.
"Ini bentuk komitmen kami bersama masyarakat. Kami banyak mendengar dan menyerap aspirasi. Kami siap untuk membawa perubahan yang lebih baik," ujar Sanidin.
Sementara itu Rudini menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang terus mendukung pelaksanaan tahapan pilkada. Dia mengajak masyarakat turut berpartisipasi karena pilkada menjadi bagian upaya dalam mencari pemimpin daerah terbaik.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pilkada. Mari kita bergotong royong karena dengan ini kita bisa menyelesaikan permasalahan daerah kita," demikian Rudini.
Baca juga: Peningkatan status jalan tak berdampak pada program IJD di Kotim