Cianjur (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Jawa Barat, mencatat empat kali gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat dengan pusat gempa di Kecamatan Cibeber dengan skala intensitas II, masyarakat diminta tidak panik namun tetap waspada.
Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu saat dihubungi Kamis, mengatakan gempa pertama dengan magnitudo 1,7 terjadi sekitar pukul 8.27 WIB dan gempa kedua dengan magnitudo 2,7 terjadi sekitar pukul 11.25 WIB, selang dua menit gempa ketiga dengan magnitudo 3,0.
"Gempa ke empat berselang satu menit dengan magnitudo 2,8 terpusat 17 kilometer dari Cianjur atau pusat gempa di Kecamatan Cibeber, merupakan gempa dangkal yang disebabkan aktivitas sesar aktif," katanya.
Dia menjelaskan melihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dirasakan di wilayah kecamatan Cibeber, Cianjur dan sekitarnya.
Gempa yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada segera mencari tempat aman ketika kembali merasakan gempa susulan.
"Jangan panik tapi tetap waspada segera mencari tempat aman ketika gempa kembali terasa, empat gempa yang terjadi dalam satu hari tidak menyebabkan kerusakan," katanya.
Kepala BPBD Cianjur Asep Sukmana Wijaya, mengatakan saat ini pihaknya masih melengkapi data terkait dampak gempa yang empat kali terjadi bertepatan dengan dua tahun gempa magnitudo 5,6 Cianjur, bahkan pihaknya sudah meminta petugas dan relawan melakukan penanganan cepat.
Data sementara ungkap dia, 12 rumah di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber dilaporkan rusak ringan dan sudah mendapat penanganan petugas dan relawan serta petugas gabungan, sedangkan bangunan sekolah yang rusak baru satu laporan SDN Pasirmunding 4, Kecamatan Cibeber.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sampai malam ini, petugas dan relawan masih melakukan pendataan serta disiagakan guna mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak panik saat gempa susulan kembali terjadi," katanya.