Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) melibatkan 718 personel untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di daerah setempat.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto di Palangka Raya, Jumat, mengatakan Operasi Lilin Telabang 2024 tersebut dilaksanakan selama 13 hari sejak 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
"Laksanakan tugas dengan baik, terlebih lagi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 bersamaan dengan sisa pelaksanaan Pilkada serentak 2024, sehingga perlu diantisipasi berbagai hal," kata Djoko Poerwanto usai memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan di halaman Barigas Polda Kalteng.
Djoko menjelaskan, apel gelar tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menjalan tugas, sekaligus kesiapan personel maupun sarana prasarana supaya berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Terlebih lagi, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan meningkat dibanding sebelumnya.
Dalam kegiatan itu, ada ratusan ribu personel gabungan se-Indonesia yang diturunkan. Selain itu, ada juga pos yang didirikan. Pihak Polri berharap, kesiapan yang dilakukan dapat mengantisipasi potensi kerawanan.
"Terkait puncak arus mudik diprediksi pada 21 Desember hingga 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi tanggal 29 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025. Untuk itu, waspadai segala potensi kerawanan," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi pembunuhan oknum polisi AKS di Palangka Raya
Kapolda Kalteng juga memastikan, setiap tempat ibadah disterilisasi untuk mencegah aksi teror. Harus mampu menjamin rangkaian ibadah dan tahun baru sehingga berjalan aman tanpa ada gangguan sekecil apapun.
Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu juga berpesan personel agar melakukan pemetaan pada jam rawan. Ia kembali mengingatkan, keberhasilan pengamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 adalah tanggung jawab bersama.
"tentunya terkait keberhasilan pengamanan tanggung jawab bersama. Untuk itu, tingkatkan kewaspadaan agar daerah tetap aman dan tidak ada gangguan kamtibmas,", demikian Djoko Poerwanto.
Baca juga: Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Baca juga: Polda Kalteng ungkap kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Palangka Raya
Baca juga: Wakapolda Kalteng: Paslon tak puas hasil pilkada gunakan jalur hukum