Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menerima kunjungan resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam rangka visitasi pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 21 Desember 2024 di Kampus-2 UMPR.
"Kunjungan kali ini bertujuan untuk mengecek kesiapan fasilitas dan sumber daya dalam rangka mendukung berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi UMPR," kata Ketua Delegasi Kemenkes Dra Oos Fatimah Rosyati, di Palangka Raya, Sabtu.
Delegasi dari Kemenkes RI ini dipimpin Dra Oos Fatimah Rosyati, MKes, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, yang didampingi oleh Dr Akemat, S.Kp., M.Kep, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan Pusdik SDMK, dan Hasmiati Sessu, S.Sit, MKM.
Kedatangan tim asesor Kemenkes itu disambut hangat oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Ahmad Syar’i, M.Pd, Ketua BPH UMPR, Dr. Bulkani, M.Pd, dan Rektor UMPR, Dr. H. Muhammad Yusuf. S.Sos., M.A.P., yang didampingi oleh jajaran pimpinan UMPR serta tamu undangan.
Prof Dr Triana Hertiani menyampaikan bahwa visitasi ini sangat penting untuk menilai kesiapan UMPR dalam menghadirkan fakultas kedokteran gigi yang unggul di masa depan, khususnya Kalimantan Tengah yang masih memiliki kekurangan dalam ketersediaannya dokter gigi.
“Kami mendukung UMPR sepenuhnya untuk melanjutkan pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi ini, sebagaimana di Kalimantan Tengah saat ini membutuhkan sebanyak 562 dokter gigi, sementara yang tersedia hanya ada 271 dokter gigi. Kita perlu menambah SDM dokter gigi untuk Kalimantan Tengah," kata Triana.
Sementara itu Dr Akemat mengadakan wawancara dengan calon dosen serta staf akademik terkait SDM, kualitas pengajar untuk calon dosen di Fakultas Kedokteran Gigi, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Tim Kemenkes RI juga mengevaluasi kesiapan akademik, sarana, dan prasarana pendukung pendidikan kedokteran gigi. Tim ini berdiskusi langsung dengan pimpinan universitas, dekan fakultas, serta calon pengelola program studi guna memastikan terpenuhinya standar nasional pendidikan kedokteran gigi.
Rektor Universitas Muhammadiyah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kedatangan tim Kemenkes RI.
“Terima kasih yang tak terhingga untuk ibu Oos dan tim, yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir ke UMPR. Kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan pendidikan kedokteran gigi yang berkualitas. Dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, kami optimis program ini akan menjadi unggulan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat," ucap Yusuf.
Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar bagi rekomendasi pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi oleh Kemenkes RI.
“Kami berharap Fakultas Kedokteran Gigi ini dapat segera terwujud, saya sendiri berharap semoga tahun ajaran yang akan datang, kita sudah bisa menerima mahasiswa baru yang berminat di Fakultas Kedokteran Gigi ini, sehingga UMPR dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak tenaga kesehatan gigi yang kompeten dan profesional”, harap Yusuf.
Dengan adanya visitasi ini, UMPR semakin dekat menuju cita-cita menjadi pusat pendidikan yang terkemuka di Indonesia, khususnya pulau Kalimantan. UMPR juga akan menerima kunjungan Ketua Asosiasi Pendidikan Sarjana Gizi untuk Pembukaan Prodi Sarjana Gizi pada tanggal 23 Desember mendatang.
Baca juga: UMPR terima mahasiswa baru di 29 Prodi, termasuk Fakultas Kedokteran
Baca juga: UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Baca juga: Kemenkeu realisasikan hibah rusunawa senilai Rp15 miliar ke UMPR