Legislator Palangka Raya sebut sumbatan sampah di drainase jadi penyebab genangan air

id Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari, DPRD Palangka Raya, DPRD Kota, Palangka Raya, Kalteng

Legislator Palangka Raya sebut sumbatan sampah di drainase jadi penyebab genangan air

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari. ANTARA/Rajib Rizali.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari menilai bahwa banyaknya saluran drainase yang tersumbat oleh sampah rumah tangga, menjadi penyebab munculnya genangan air di jalanan.

"Masyarakat harusnya perlu lebih sadar untuk menjaga kebersihan drainase. Karena ini bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri," katanya di Palangka Raya, Senin.

Legsilator Palangka Raya itu menyebut, seharusnya seluruh masyarakat mengerti fungsi saluran drainase sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk merawat saluran drainase tetap berfungsi dengan normal. Dengan demikian, kedepan tidak ada lagi masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah rumah tangga ke saluran drainase yang menyebabkan tersumbat.

"Selama ini kan orang itu asal buang saja tidak perduli saluran drainase itu menjadi penuh dengan sampah. Karena mereka berfikiran bahwa akan ada pemerintan yang membersihkan," ucapnya.

Tantawi juga menilai bahwa pembersihan drainase tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Palangka Raya saja, tetapi juga sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat.

Untuk itu, ia mengimbau agar warga ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air.

"Dalam ini perlu adanya sinergitas yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, agar genangan air ini tidak menjadi permasalahan yang selalu muncul di tengah masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan pedagang tak jual makanan kedaluwarsa

Selain itu, politisi dari partai Gerindra ini juga mendorong pemerintah kota dan instansi terkait untuk lebih serius menangani masalah ini. Dirinya juga menyarankan agar pemerintah kota dapat melakukan pembersihan drainase secara rutin untuk memastikan tidak ada sampah yang menyumbat.

"Seharusnya ada rutinitas pembersihan drainase. Baik dari masyarakat sendiri, terlebih dari pemerintah atau instansi terkait ada alokasi anggaran untuk pembersihan drainase," demikian Tantawi.

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat jauhi judi online

Baca juga: Legislator Palangka Raya yakin diskon tarif listrik mampu tekan inflasi

Baca juga: DPRD Palangka Raya serap aspirasi warga Kelurahan Menteng