Legislator Palangka Raya minta masyarakat waspada penipuan penggunaan E-Wallet

id Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari,DPRD Kota Palangka Raya, DPRD Kota, Palangka Raya, Kalteng

Legislator Palangka Raya minta masyarakat waspada penipuan penggunaan E-Wallet

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari. ANTARA/Rajib Rizali.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari meminta seluruh masyarakat agar dapat waspada modus penipuan pada saat menggunakan E-Wallet atau dompet digital.

"Dompet digital ini rentan terhadap modus-modus penipuan oleh oknum-oknum pelaku tindak kriminalitas," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia mengungkapkan bahwa penggunaannya yang mudah membuat masyarakat, kerap menggunakan dompet digital dalam bertransaksi dalam berbagai hal. Bahkan saat ini, ribuan aplikasi dompet digital bermunculan dan menawarkan berbagai kemudahan dan fasilitas untuk masyarakat menggunakan dompet digital dibandingkan M-Banking, salah satunya gratis biaya transfer ke berbagai bank.

"Masyarakat harus memastikan bahwa aplikasi E-Wallet yang digunakan memiliki sertifikasi keamanan yang memadai dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ucapnya.

Untuk itu, Legislator Palangka Raya itu mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan nomor PIN dompet digital dan jangan pernah memberikan data pribadi dan nomor PIN dompet digital kepada pihak yang tidak dikenal.

Dia menyarankan agar masyarakat tidak menyimpan saldo di dompet digital dalam jumlah besar, sebaiknya gunakan saldo dompet digital sesuai kebutuhan dan segera isi ulang jika saldo menipis.

"Dengan menggunakan dompet digital secara bijak dan teliti, kita dapat meminimalisir risiko penipuan dan kerugian finansial," Tantawi.

Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan warga cegah bahaya kebakaran dari korseleting listrik

Politisi partai Gerindra ini juga meminta masyarakat agar tidak mengakses link-link atau situs yang tidak dipercaya yang dikhawatirkan hal tersebut menjadi situs untuk meretas data pribadi pengguna dompet digital. Ketika data pribadi seseorang telah diretas hal tersebut tentunya akan merugikan pengguna dompet digital, salah satunya kehilangan uang dengan nominal yang besar.

"Selalu berhati-hati dalam mengakses link atau tautan yang mencurigakan. Segera hapus pesan-pesan dari nomor yang tidak dikenal yang menyertakan link," demikian Tantawi Jauhari.

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta tingkatkan fasilitas untuk pedagang di objek wisata

Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya imbau masyarakat waspadai kejahatan di lokasi wisata

Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi layanan publik Call Center 112