BPBD Kapuas turunkan TRC bantu korban banjir di Dusun Mamput

id BPBD Kapuas turunkan TRC bantu korban banjir di Dusun Mamput, kalteng, Kapuas, banjir

BPBD Kapuas turunkan TRC bantu korban banjir di Dusun Mamput

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad M Saribi. ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, segera turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan inventarisasi kebutuhan bantuan korban banjir di Dusun Mamput, Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah.

“Banjir yang melanda wilayah ini menyebabkan dampak signifikan bagi masyarakat setempat, termasuk kerusakan rumah, fasilitas umum, dan lahan pertanian,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad M Saribi di Kuala Kapuas, Minggu.

Menurut laporan awal, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan meluapnya sungai di sekitar kawasan tersebut.

Banjir yang cukup tinggi memaksa sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya memilih bertahan di rumah mereka yang masih dapat dihuni. Akses jalan ke lokasi terdampak juga menjadi tantangan, karena beberapa jalur utama terendam air.

Baca juga: Puluhan rumah di Dusun Mamput Kapuas Tengah terendam banjir

Tim TRC BPBD Kapuas bergerak cepat untuk memastikan jumlah korban terdampak, baik dari segi kerugian material maupun kebutuhan mendesak, seperti makanan, air bersih, pakaian, dan obat-obatan.

Selain itu, lanjut Saribi, tim juga berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk menyiapkan lokasi pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya rusak atau tidak dapat ditempati.

Inventarisasi ini penting untuk memastikan distribusi bantuan yang tepat sasaran dan mencukupi kebutuhan warga terdampak. Pemerintah daerah melalui BPBD Kapuas juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Upaya tanggap darurat terus dilakukan untuk meminimalisasi dampak banjir dan memulihkan kondisi masyarakat di Desa Barunang. Semua pihak, termasuk relawan dan organisasi kemanusiaan, diharapkan dapat bekerja sama untuk membantu para korban dalam melewati masa sulit ini,” demikian Saribi.

Baca juga: Disarpustaka Kapuas catat 58.550 pengunjung selama 2024

Baca juga: Distan Kapuas nilai program cetak sawah relevan dengan kebutuhan daerah

Baca juga: Tiga desa di Kapuas dilatih pengisian data aplikasi Jagadesa