Muara Teweh (ANTARA) - Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali berhasil mempertahankan status akreditasi keduanya yang diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Rasa bangga kami atas pencapaian untuk ke dua kalinya ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Inriaty Karawaheni di Muara Teweh,Kamis.
Akreditasi ini diserahkan di Jakarta dan menandakan pengakuan nasional atas kompetensi Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara sebagai laboratorium penguji yang memenuhi standar SNI ISO/IEC 17025:2017.
Menurut dia, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim di Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Barito Utara.
"Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas hasil pengujian, sekaligus memperluas ruang lingkup pengujian agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat,” katanya.
Inriaty mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara, khususnya Penjabat Bupati Muhlis dan Pj Sekda setempat Jufriansyah, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan dan keberhasilan re-akreditasi Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara.
“Ke depan, diharapkan laboratorium ini tidak hanya mempertahankan akreditasi yang ada, tetapi juga memperbanyak ruang lingkup pengujian sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan perkembangan zaman,” kata dia.
Ia juga mengajak seluruh perusahaan dan masyarakat di daerah ini untuk memanfaatkan jasa pengujian yang disediakan oleh laboratorium ini.
Pelaksana Tugas Kepala Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara, Yohana Yamiso Yuliana menambahkan bahwa untuk akreditasi kedua ini, ruang lingkup pengujian mencakup berbagai parameter air, seperti air limbah, air sungai, air danau, air sumur bor, air minum, dan air bersih.
"Kami juga berencana untuk melakukan perluasan pengambilan dan pengujian untuk udara dan tanah dalam waktu dekat," tambahnya.
Dikatakannya, pemberian akreditasi ini tidak hanya menunjukkan kualitas dan kompetensi laboratorium, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara.
