Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan bimbingan teknis sekaligus uji kompetensi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan (Ganisph) Pemanfaatan Jasa Lingkungan Karbon.
"Ini merupakan bagian dari komitmen pemprov dalam upaya pengoptimalan pengelolaan hutan dan pemanfaatan potensi ekonomi dari perdagangan karbon," kata Kepala DLH Kalteng Joni Harta di Palangka Raya, Rabu.
Ada sebanyak 30 ASN yang mengikuti kegiatan ini, berasal dari DLH Kalteng maupun Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng. Pihaknya ingin SDM yang dimiliki pemprov mampu menghitung pengurangan emisi.
"Jadi jangan hanya bergantung pada pihak luar. Ini penting agar Kalimantan Tengah benar-benar memperoleh manfaat maksimal dari perdagangan karbon,” jelasnya.
Baca juga: Sukseskan Zero ODOL, Pemkab Kotim dan Pemprov Kalteng gelar razia gabungan
Joni menegaskan, pelatihan dan uji kompetensi ini juga bagian dari langkah nyata mendukung visi dan misi Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penyiapan tenaga teknis profesional, beretika, dan berintegritas tinggi.
Lebih lanjut dia memaparkan, Kalteng telah menerima dana karbon sekitar 5 juta US Dolar dialokasikan untuk mendukung program strategis, di antaranya Kampung Iklim, reboisasi, serta lainnya.
Kemudian pihaknya akan memeprkuat koordinasi dan kolaborasi bersama dengan Pokja REDD+ Provinsi Jambi untuk memperluas skema pendanaan.
“Kami akan ke Jambi, belajar dari mereka dan meminta dukungan Pokja REDD+. Targetnya, Kalimantan Tengah bisa mendapatkan tambahan dana REDD+,” tuturnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar Dialog Huma Betang bersama generasi muda
Baca juga: Disdik Kalteng: Guru sebagai lokomotif utama gerakkan budaya sains
Baca juga: Pemprov Kalteng lengkapi SKh Negeri 2 Buntok berbagai fasilitas penunjang pendidikan