Kuala Kapuas (ANTARA) - Bangunan sarang walet lima lantai di Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ludes terbakar, pada Senin (30/6).
“Berdasarkan laporan yang kami terima kejadian terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, yang menghanguskan satu buah bangunan walet milik warga setempat,” kata Kepala Pelaksana badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Pangeran S Padingan, di Kuala Kapuas.
Kejadian tersebut, di ketahui warga sekitar saat api sudah membesar di bumbungan bangunan konstruksi kayu tersebut. Sontak warga sekitar berdatangan dan berupaya memadamkan api yang berkobar, tidak jauh dari pemukiman warga setempat.
Belasan pemadam kebakaran swasta dan pemerintah serta BPBD setempat, diterjunkan untuk membantu memadamkan api yang berkobar di bangunan dengan lebar dan tinggi 12x8 centimeter tersebut.
Tidak butuh lama, api dapat dikuasai petugas pemadam kebakaran setengah jam kemudian.
“Untuk korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini tidak ada, namun pemilik bangunan walet mengalami kerugian ditaksir sebesar 200 juta,” katanya.
Sedangkan untuk penyebab kebakaran sendiri, masih dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian setempat.
Pangeran kembali mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang dapat terjadi kapanpun. Untuk itu, diminta sebelum meninggalkan rumah atau tidur kembali cek peralatan listrik dan sebagainya yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi dekat di pinggiran jalan raya ini, sempat membuat arus jalan tersebut tidak dapat dilewati, karena banyaknya mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api tersebut.
