Wali Kota Palangka Raya: Generasi muda tak boleh abai dengan seni dan budaya

id lewu palangka raya,kalteng,kalimantan tengah,palangka raya,budaya

Wali Kota Palangka Raya: Generasi muda tak boleh abai dengan seni dan budaya

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemkot Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengajak generasi muda setempat untuk terlibat langsung dalam melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus kemajuan dan perkembangan teknologi informasi.

"Sebagai penerus masa depan, generasi muda tidak boleh abai dengan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki. Generasi muda harus terlibat langsung dalam melestarikan berbagai seni dan budaya yang ada," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Lewu Palangka Festival 2025 yang dilaksanakan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-68 Kota Palangka Raya.

Dia mengatakan, bahwa pelaksanaan Lewu Palangka Festival 2025 ini merupakan salah satu langkah strategis dalam pengembangan seni dan budaya lokal.

Pria nomor satu di lingkup Pemkot Palangka Raya ini juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya Dayak di tengah arus modernisasi dan menurunnya minat generasi muda terhadap warisan budaya leluhur.

“Melalui festival ini, kita ingin membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya daerah. Ini adalah upaya konkret untuk menjaga identitas budaya kita, agar tetap dikenal dan diwariskan kepada generasi muda, baik saat ini maupun di masa mendatang,” katanya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Palangka Raya tekankan pentingnya pelestarian budaya

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan even Lewu Palangka Festival 2025.

“Lewu Palangka Festival 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya ini menunjukkan kuatnya akar budaya dan kearifan lokal di Kota Palangka Raya,” katanya.

Dilanjutkan Hasan, kegiatan ini bukan hanya sebagai perayaan tahunan, tetapi juga sebagai wadah untuk merefleksikan identitas kota yang dibangun atas nilai budaya dan kearifan lokal.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk belajar, mencintai, dan melanjutkan warisan budaya lokal.

“Momentum kegiatan ini dapat mendorong kita semakin menguatkan semangat kolaborasi dan gotong royong dalam mempromosikan Kota Palangka Raya di kancah nasional hingga internasional. Ini sejalan dengan semangat membangun kota,” tambahnya.

Terlepas dari itu Hasan tidak lupa mengapresiasi kerja sama seluruh panitia, seniman, perajin, pelaku UMKM, dan masyarakat yang telah menyukseskan even tersebut.

“Diharapkan even Lewu Palangka Festival ini dapat terus dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi budaya dan memberikan manfaat bagi perekonomian. Seperti ekonomi kreatif maupun UMKM,” katanya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Palangak Raya tegaskan pemerintah dukung pengembangan UMKM

Baca juga: Resmikan Koperasi Merah Putih, Gubernur Kalteng harap jadi pilar utama perekonomian

Baca juga: Mahasiswa FBIT UMPR raih medali perak pada Essay Competition Internasional GIS 2025


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.