Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) siapkan perkuliahan dengan skema pembelajaran project dan riset untuk mahasiswa sarjana dan magister 2025.
"Skema ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran melalui eksplorasi masalah dunia nyata, serta menghasilkan produk atau solusi yang bermakna," kata Wakil Dekan I, Dr (cand) M Anzarach Pratama di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, pada tahap awal Fisipol UMPR melaksanakan rapat persiapan skema pembelajaran project dan riset bagi mahasiswa sarjana dan magister 2025 yang dihadiri seluruh dosen serta unsur pimpinan universitas.
“Pembelajaran berbasis proyek ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang relevan dengan tantangan dunia nyata," katanya.
Selain itu, rapat ini juga merupakan bagian dari upaya Fisipol UMPR untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengeksplorasi masalah kompleks di bidang Administrasi Publik dan Komunikasi Publik, serta menghasilkan solusi yang aplikatif dan inovatif.
Dia mengatakan, pembelajaran berbasis proyek ini akan memotivasi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan produk yang terkait dengan dunia nyata, sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang berguna dalam dunia profesional.
Adapun produk yang dihasilkan dari proyek ini dapat berupa laporan, publikasi, atau bahkan hak kekayaan intelektual (HKI), serta dapat digunakan untuk publikasi di jurnal ilmiah, buku atau lainnya.
Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP menambahkan, program ini penting dilakukan untuk memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya dapat memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam masalah nyata yang relevan dengan masyarakat,” kata Rektor.
Sementara itu, Dekan FISIPOL, Dr Irwani MAP mengatakan bahwa pembinaan mahasiswa sejak awal kuliah hingga lulus akan terus dipantau oleh dosen.
“Kami juga akan memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pendampingan yang maksimal selama proses pembelajaran berbasis proyek. Bahkan, dosen pembimbing akan terus memantau dan memberikan bimbingan intensif sepanjang perjalanan pendidikan mahasiswa,” ujarnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UMPR, Dr Apt Mohammad Rizki Fadhil Pratama MSi, mengatakan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan bisa diklaim untuk pemenuhan tridharma dosen, dapat menghasilkan publikasi ilmiah dan perlu adanya verifikasi untuk memastikan kualitas setiap proyek.
“Proyek ini akan kami koordinasikan dengan setiap program studi (Prodi) untuk memastikan keselarasan dengan roadmap penelitian UMPR,” ungkapnya.
Baca juga: 75 mahasiswa FK-FKG UMPR disambut ramah tamah di asrama
Wakil Rektor III Apt Guntur Satrio MSi menambahkan, menekankan bahwa pembelajaran ini sejalan dengan kolaborasi aktif dengan pihak-pihak eksternal, seperti pemerintah kota, untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap masalah publik,” tambahnya
Ketua Senat Fisipol UMPR Dr Riban Satia MSi mengatakan, beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi proyek berbasis pembelajaran ini, di antaranya memperbaiki tata kelola administratif dan memastikan setiap mahasiswa melakukan pertemuan dengan dosen pembimbing.
“Kami akan memperketat pengawasan terhadap interaksi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran proyek, serta memastikan jadwal pertemuan yang jelas dan terintegrasi dengan laporan dosen,” kata Riban.
Dalam rangka memastikan pelaksanaan yang tepat, Rektor mengusulkan pembuatan kontrak pakta integritas untuk dosen dan mahasiswa terkait proyek ini, yang akan mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam menjalankan proyek.
Dengan adanya rapat persiapan ini, diharapkan seluruh dosen dan mahasiswa Fisipol UMPR dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi semester Ganjil 2025/2026, serta mendukung tercapainya tujuan pembelajaran berbasis proyek yang berkualitas.
Baca juga: FK-Fakultas Farmasi UMPR edukasi ibu pengajian tentang pemanfaatan tanaman obat
Baca juga: UMPR gandeng UMS buka program PJJ untuk magister dan doktor
Baca juga: Dosen UMPR berupaya tanamkan nilai budaya Dayak dalam pembelajaran matematika lewat VR
