Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melaksanakan asesmen lapangan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), bertempat di Aula Kampus III UMPR, Jalan Ir. Soekarno, Jumat.
Kegiatan asesmen lapangan ini menghadirkan dua asesor dari LAMDIK, yakni Dr. Udik Budi Wibowo, M.Pd. dan Dr. Sumarno, M.Pd.
Rektor UMPR, Assoc. Prof. Dr. H. Muhamad Yusuf, S.Sos., M.A.P., di Palangka Raya, menyampaikan selamat datang kepada tim asesor dan menegaskan bahwa pihak universitas menargetkan akreditasi Program Studi PGSD dapat meraih hasil maksimal, yakni predikat Unggul.
“Program Studi PGSD merupakan salah satu program studi pertama yang didirikan di UMPR bersama FAPERTAHUT dan FISIPOL pada tahun 1987. Karena itu, sudah saatnya PGSD meraih akreditasi yang maksimal,” ujarnya.
Rektor juga menambahkan bahwa Prodi PGSD UMPR telah berkembang pesat. Saat ini, selain program sarjana (S1), sudah tersedia jenjang magister (S2) Pendidikan Dasar, dan sedang dalam proses pembentukan program doktoral (S3) Pendidikan.
“PGSD UMPR telah mencetak ribuan guru yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dan provinsi lainnya. Para alumni kita berperan penting memenuhi kebutuhan guru di daerah pelosok serta menjadi pendidik yang unggul dan kompeten. Ini merupakan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas SDM dan pemerataan pendidikan di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Sementara itu, Dekan FKIP UMPR, Dr. (cand.) Hendri, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong pembangunan inovasi untuk memajukan pelayanan akademik kepada mahasiswa, termasuk peningkatan sarana dan prasarana pendukung.
Dia menambahkan, dari sisi sumber daya manusia, mayoritas dosen PGSD UMPR telah menempuh pendidikan jenjang doktoral (S3), bahkan beberapa telah bergelar Guru Besar.
Ia berharap seluruh peningkatan yang telah dilakukan tersebut dapat memperkuat penilaian asesor dan menjadi modal kuat bagi Prodi PGSD untuk meraih hasil akreditasi terbaik.
“Kami berharap upaya pengembangan yang telah berjalan dapat menjadi bukti keseriusan prodi dalam menjaga mutu pendidikan, sehingga akreditasi yang diperoleh nantinya benar-benar mencerminkan kualitas PGSD UMPR,” tuturnya.
Hendri juga menjelaskan bahwa Prodi PGSD memiliki keunikan tersendiri dibandingkan program studi lain di lingkungan FKIP. Prodi ini awalnya dibuka pada jenjang Diploma 2 (D2) dan kini menjadi program studi S1 dengan jumlah peminat terbanyak di UMPR.
Salah satu asesor, Dr. Udik Budi Wibowo, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan asesmen lapangan ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan melakukan konfirmasi dan validasi terhadap data-data yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) serta Laporan Evaluasi Diri (LED).
“Kedatangan kami bukan untuk mencari kesalahan, tetapi memastikan data di LKPS dan LED sesuai dengan kondisi nyata di lapangan,” jelasnya.
Kegiatan asesmen lapangan berlangsung hingga Sabtu (25/10) dan turut dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMPR beserta jajaran, Ketua TPP dan jajaran, para Wakil Rektor I–IV, Direktur Promosi dan Protokol, Direktur Humas dan Pemberitaan, seluruh Kepala Unit, Lembaga, Biro, serta para stakeholder Program Studi PGSD UMPR.
