Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rusdiansyah mendukung langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan target zero ODOL (Over Dimension Over Loading) di jalur dalam kota.Rusdiansyah mendukung langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan target zero ODOL (Over Dimension Over Loading) di jalur dalam kota.
"Kebijakan ini penting untuk melindungi infrastruktur dan menjamin keselamatan masyarakat dari potensi kecelakaan, akibat kendaraan bermuatan dan berdimensi berlebih," kata Rusdiansyah di Palangka Raya, Rabu.Rusdiansyah di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dirinya, Pemkot Palangka Raya sendiri juga harus terus memperketat pengawasan terhadap kendaraan angkutan barang yang tidak sesuai ketentuan, terutama di kawasan padat dan jalur dalam kota.
Dia mengatakan kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan tidak hanya mempercepat kerusakan infrastruktur, tetapi juga menimbulkan kemacetan serta risiko kecelakaan lalu lintas.
"Penerapan sanksi bagi pelanggar harus dilakukan secara tegas. Tidak boleh ada toleransi karena hal ini menyangkut kepentingan publik," ucapnya.
Rusdiansyah menjelaskan, kendaraan yang melanggar bisa dikenakan sanksi tilang, bahkan ditahan atau dikandangkan hingga pelanggaran diselesaikan.Rusdiansyah menjelaskan, kendaraan yang melanggar bisa dikenakan sanksi tilang, bahkan ditahan atau dikandangkan hingga pelanggaran diselesaikan.
Dia juga mendorong Pemkot Palangka Raya perlu memperkuat koordinasi antar instansi, seperti Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Satpol PP, untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif dan terkoordinasi di lapangan.
Selain penindakan, ia menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada pengusaha angkutan maupun sopir, agar memahami aturan terkait batas dimensi dan muatan kendaraan.
"Penegakan hukum harus diiringi pembinaan agar kesadaran masyarakat tumbuh dengan baik," ujarnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya komitmen jaga keterbukaan informasi publik
Sebagai solusi jangka panjang, Legislator Palangka Raya ini mengusulkan kepada Pemkot segera mengaktifkan kawasan pergudangan di lingkar luar kota. Dengan adanya fasilitas tersebut, truk-truk besar tidak perlu lagi masuk ke jalur utama dalam kota yang padat aktivitas masyarakat.
Ia berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan aparat penegak hukum, Palangka Raya dapat mencapai target zero ODOL secara bertahap.zero ODOL secara bertahap.
"Jika semua pihak berkomitmen, kita bisa menjaga infrastruktur tetap awet dan keselamatan pengguna jalan tetap terjamin," demikian Rusdiansyah.Rusdiansyah.
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut penertiban pajak bantu optimalkan PAD
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut peningkatan SDM harus seiring kualitas pariwisata
Baca juga: Legislator Palangka Raya: Pembangunan Posyandu Mayang Sejahtera tingkatkan kualitas kesehatan
