Puan: Kasus Gubernur Riau harus jadi alarm bagi seluruh kepala daerah

id Puan Maharani,Ketua DPR RI,Kasus Gubernur Riau,Kalteng

Puan: Kasus Gubernur Riau harus jadi alarm bagi seluruh kepala daerah

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 saat Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Rapat Paripurna Ke-6 DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 beragendakan penyampaian laporan kinerja DPR tahun sidang 2024-2025, pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan keempat atas Undang-Undang nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, RUU tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, RUU tentang pengesahan perjanjian antara Indonesia dan Federasi Rusia tentang Ekstradisi dan penutupan masa persidangan I tahun sidang 2025-2026. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/agr (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan kasus korupsi, harus membuat seluruh pihak, termasuk kepala daerah lainnya untuk bisa lebih mawas diri.

"Jadi seluruh eksekutif, kepala daerah dan siapapun untuk lebih bisa mawas diri," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan DPR RI pun menghormati proses hukum yang dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya kita hormati proses hukumnya dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu," katanya.

Kabar terbaru, Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di provinsi yang dipimpinnya pada Senin (3/11).

Berdasarkan laporan pewarta di lapangan, Abdul Wahid tiba pada pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus berwarna putih, dan menutupi wajahnya dengan masker berwarna serupa. Walaupun demikian, Abdul Wahid tidak memberikan keterangan apa pun kepada para jurnalis yang menunggunya.

Abdul Wahid tiba bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan yang memakai jaket berwarna coklat, serta Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda yang memakai jaket berwarna putih. Keduanya kompak mengenakan masker berwarna putih.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.