Palangka Raya (ANTARA) - Tim Riset Fisipol Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) yang di ketuai Dr Aquarini MIKom menggelar sosialisasi mengenai transformasi kebijakan publik melalui platform digital yang bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan Mahaga Petak Danum dan pengelolaan sumber daya alam suku Dayak.
Dr Aquarini MIKom, yang sekaligus narasumber utama di Palangka Raya, Sabtu menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam kebijakan publik, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
"Sosialisasi ini melibatkan sejumlah pihak penting, termasuk Damang dan Mantir Adat Dayak, serta mahasiswa UMPR yang aktif dalam diskusi dan tanya jawab," katanya.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa keberlanjutan Mahaga Petak tidak hanya soal menjaga keseimbangan alam, tetapi juga tentang memperkuat peran masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam.

Platform digital “Mahaga Petak Danum “yang dapat di akses kapan saja ini dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan dan harapan masyarakat adat, sehingga dapat menciptakan solusi yang lebih inklusif dan berkelanjutan."
Damang Kepala Adat Sebangau, dalam kesempatan tersebut, juga menambahkan, pihaknya sebagai masyarakat adat sangat menghargai adanya platform digital yang dapat membantu menyebarkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian Mahaga Petak.
"Dengan dukungan teknologi, kami berharap dapat menjaga warisan budaya ini untuk generasi mendatang," katanya.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari mahasiswa UMPR yang melihat potensi besar dalam penggunaan teknologi untuk mendukung kebijakan publik berbasis kearifan lokal. Para peserta berharap sosialisasi semacam ini dapat terus digelar untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pentingnya melibatkan masyarakat adat dalam perumusan kebijakan.
Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat adat, sosialisasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kebijakan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.
Baca juga: Dosen-alumni FBI UMPR raih penghargaan Internasional pada MEST 2025
Baca juga: Tim Dosen Teknik Sipil UMPR tingkatkan literasi digital geoteknik siswa
Baca juga: PDM Barito Selatan siapkan pendirian rumah sakit dan Universitas Muhammadiyah
