Palangka Raya (Antara Kalteng) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyambut gembira dengan turunnya hujan pada Rabu (27/10) malam yang melanda wilayah itu dan berharap mampu mengurangi dampak kabut asap yang hingga kini masih terjadi di beberapa daerah.
"Perkiraan saya semula hanya hujan buatan, tapi syukur hujan alam sangat deras membasahi Palangka Raya," kata Darliana, warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Rabu.
Hujan deras terjadi kira-kira sekitar pukul 19.30 WIB dan mulai berhenti sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan hujan sebelumnya juga terjadi pada Selasa (26/10) malam terbilang cukup deras.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya sangat gembira dan sangat merindukan dengan turunnya hujan deras mampu mengurangi dampak kabut asap di Kalteng khususnya Palangka Raya.
Hampir tiga bulan ini “Kota Cantik†Palangka Raya dilanda kabut asap pekat sehingga penyakit ISPA dan sebagainya pun terjadi pada warga setempat dan sekitarnya.
"Kami sangat bersyukur dengan turunnya hujan deras di kota ini, sehingga penderitaan selama ini akibat kabut asap mampu mengurangi penderitaan warga Palangka Raya dan sekitarnya," ucap Darliana.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Chandra Mukti Hujan sebelumnya mengatakan dengan intensitas hujan sedang akan terjadi di sejumlah Kabupaten yang berada di wilayah Barat dan Utara Provinsi ini.
Wilayah bagian barat Kalteng yang berpotensi hujan itu sekitar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Sukamara dan Lamandau. Sedangkan wilayah Utara itu di Kabupaten Gunung Mas dan sekitarnya serta Murung Raya.
Perkiraan hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Sementara untuk kota Palangka Raya diperkirakan akan terjadi hujan ringan pada malam hari.
Chandra mengatakan prakiraan hujan dengan intensitas sedang dan ringan tersebut akan terjadi selama empat sampai lima hari kedepan, sehingga berpotensi memberikan dampak positif mengatasi kabut asap.
"Apalagi awal November 2015 Provinsi Kalteng sudah memasuki musim hujan. Ini prakiraan dari BMKG terkait kondisi cuaca di Kalteng. Harapannya tidak ada perubahan lagi," ucapnya.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut itu menyebut walau hujan dengan intensitas ringan terjadi di Palangka Raya selama dua malam berturut-turut, namun kabut asap pekat dan jarak pandang masih di kisaran 700 meter.
Dia mengatakan penyebab masih pekatnya kabut asap di Palangka Raya karena arah angin dari timur dan kecepatan angin di kisaran 5-6 knot, sehingga belum mampu menghilangkan asap.
"Tapi prakiraan kita hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus terjadi di Palangka Raya. Hujan akan turun pada malam hari," demikian Chandra.
