Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bertekad terus mendukung petani meningkatkan produksi beras agar daerah ini bisa mempertahankan surplus beras.
"Target kami, produksi beras minimal 52.000 ton itu sudah swasembada dan sisanya kami mengejar surplus. Minimal mempertahankan surplus seperti tahun lalu," kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara, di Sampit, Minggu.
Tahun 2016, capaian luar biasa bagi Kotawaringin Timur dalam produksi beras. Daerah yang selama ini defisit beras, sehingga harus mendatangkan dari daerah lain, untuk pertama kalinya mampu swasembada, bahkan hingga surplus beras sekitar 3.000 ton.
Produksi terbesar di Kecamatan Teluk Sampit yang berkontribusi sekitar 35 persen produksi beras Kotawaringin Timur. Sisanya juga tersebar di sejumlah kecamatan di kawasan selatan, seperti Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, dan Pulau Hanaut.
Pemerintah daerah ini juga makin gencar membantu pemasaran agar seluruh hasil panen bisa terserap.
Aparatur sipil negara juga didorong membantu membeli beras lokal, meski kontribusi para abdi negara itu hanya sekitar lima persen dari total pembeli.
"Selama ini pasarnya sudah ada yakni ke Palangka Raya dan Banjarmasin. Selain beras lokal yaitu siam epang, kini petani juga menanam padi jenis batang gadis yang menghasilkan beras dengan nasi yang pulen sesuai dengan permintaan pasar," kata Made pula.
Saat ini ada sekitar 800 kelompok tani yang tersebar di 17 kecamatan, dengan tiap kelompok terdiri dari 25 kepala keluarga.
Berita Terkait
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 12:59 Wib