Miris! Polres Seruyan Amankan 14 Anak Sedang Ngelem

id Polres Seruyan, AKBP Nandang Mu`min Wijaya, Polres Seruyan Amankan 14 Anak Sedang Ngelem

Miris! Polres Seruyan Amankan 14 Anak Sedang Ngelem

Ilustrasi (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah mengamankan 14 anak di bawah umur lantaran tertangkap tangan sedang menghirup lem di dua lokasi berbeda di Kuala Pembuang.

"Jumlah anak yang telah kita amankan ada 14 orang. Tiga orang diamankan saat ngelem di kawasan Stadion Sepak Bola Gagah Lurus Kuala Pembuang, 11 lainnya diamankan di kawasan dermaga kesyahbandaran Kuala Pembuang," kata Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu`min Wijaya di Kuala Pembuang, Kamis.

Ia mengatakan, belasan anak yang masih berumur antara 12-16 tahun itu terjaring petugas dalam Operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD).

"Tiga di antaranya yang masih berusia 12 tahun masing-masing berinisial DA, SY dan AR kita amankan di kawasan Stadion Sepak Bola Gagah Lurus Kuala Pembuang pada Rabu (21/6) sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.

Ia menjelaskan, setelah mengamankan belasan anak tersebut, pihaknya langsung memanggil orang tua anak, lalu dilanjutkan dengan penyuluhan dan pembinaan serta pembuatan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kita juga menekankan dalam pernyataan itu agar orangtua mengawasi anak-anaknya agar tidak terkesan dibiarkan serta tidak terjerumus ke arah negatif yang lebih jauh," katanya.

Mantan Kasubdit I Dit Narkoba Polda Kalteng ini mengaku prihatin dengan bentuk kenakalan anak dan remaja di "Bumi Gawi Hatantiring" yang sudah mengarah kepada kerusakan kesehatan dan jiwa, seperti minum-minuman keras, menghisap ngelem bahkan ada yang mengarah ke konsumsi narkoba dan Zenith.

Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat, khususnya para orang tua untuk meningkatkan pengawasan, bimbingan dan perhatian terhadap anak agar terhindar dari bahaya narkoba serta zat adiktif lainnya.

"Lingkungan masyarakat dan keluarga dapat menjadi benteng bagi anak agar terhindar dari tindakan negatif, karena apabila lingkungan masyarakat dan keluar itu baik maka anak juga akan baik," katanya.