Kemenag Minta Keluarga Ikhlas Melepas Calon Haji

id kemenag palangka raya, baihaqi,

Kemenag Minta Keluarga Ikhlas Melepas Calon Haji

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Baihaqi. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Baihaqi meminta keluarga agar tak was-was dan betul-betul ikhlas melepas kepergian jamaah calon haji untuk memenuhi panggilan rukun Islam melaksanakan ibadah Haji ke Tanah Suci Makkah-Madinah.

"Saya mengajak warga di Tanah Air khususnya warga Kota Palangka Raya untuk mengikhlaskan kepergian keluarganya yang tengah menjalankan ibadah haji. Jauhkan diri dari perasaan khawatir dan serahkan semuanya kepada Allah SWT, karena ibadah ini adalah panggilan-Nya," ucapnya di Palangka Raya, Sabtu.

Dia mengatakan, keikhlasan melepas keluarganya yang menjalankan ibadah di tanah suci menjadi salah satu kunci ketenangan batin dan kekhusyuan jamaah dalam menjalankan setiap rukun dan sunah haji.

Baihaqi juga meminta keluarga yang ditinggal tidak membebani pikiran jamaah dengan kejadian-kejadian yang terjadi di rumah.

Pria berkacamatan ini pun mengimbau agar setiap melakukan kontak dapat memberikan dorongan dan semangat agar jamaah haji semakin fokus serta konsentrasi melaksanakan ibadah.

Dia juga meminta keluarga yang berada di tanah air tak membebani pikiran jamaah dengan mengabarkan berita-berita yang negatif atau mengkhawatirkan.

"Buang jauh-jauh perasaan was-was. Lebih baik jika kita mendoakan kesehatan, keselamatan dan kelancaran keluarga yang berhaji. Jangan berikan mereka berita yang dapat merusak konsentrasi ibadah," katanya.

Jamaah calon haji asal "Kota Cantik" Palangka Raya yang saat ini telah tiba di Arab Saudi sendiri berjumlah 247 orang terdiri dari 112 jamaah laki-laki dan 135 jamaah wanita.

Dari sisi usia jamaah berusia antara 20-39 tahun sebanyak 33 orang, usia 40-59 tahun sebanyak 151 orang, usia 60-79 tahun 60 orang dan usia 80 tahun lebih sebanyak tiga orang, yang mana 16 di antara seluruh jamaah merupakan pensiunan.

Baihaqi kembali meminta keluarga yang ditinggalkan untuk mengikhlaskan apapun yang terjadi pada jamaah.

"Kita sama-sama berharap agar jamaah kita dapat kembali dengan selamat ke tanah air dan berkumpul lagi dengan keluarganya. Akan tetapi ketika ada jamaah yang terkena musibah hingga dinyatakan meninggal keluarga harus ikhlas. Meninggal di sana banyak keutamaannya bahkan sebagian jamaah memiliki keinginan untuk meninggal saat berhaji," katanya.