Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah akhirnya memutuskan menunda event tahunan Sampit Expo dengan alasan mencegah munculnya dan penyebaran virus Corona jenis Covid-19.
"Sampit Expo ditunda. 1 April nanti dievaluasi. Mudah-mudahan kondisi Indonesia sudah membaik sehingga kegiatan-kegiatan bisa kembali dilaksanakan," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor saat memimpin rapat penetapan status siaga darurat Covid-19 di Sampit, Senin.
Sampit Expo 2020 rencananya digelar di Stadion 29 November Sampit pada 21 sampai 28 Maret 2020. Event tahunan yang merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kotawaringin Timur ini digelar untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, sekaligus pameran pembangunan.
Halikinnor mengatakan, event ini memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat, namun kondisi saat ini tidak memungkinkan. Kenaikan pemerintah hanya menunda pelaksanaannya hingga kondisi sudah memungkinkan.
Pemerintah daerah memilih melakukan pencegahan, salah satunya dengan meniadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak yang memungkinkan terjadinya penularan.
Hal itu pula yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya diputuskan untuk menunda pelaksanaan Sampit Expo 2020. Menyelamatkan masyarakat dari penularan Covid-19 ini dinilai jauh lebih penting.
Pemerintah daerah tidak ingin mengambil risiko memaksakan menggelar Sampit Expo 2020. Hal-hal yang bisa memicu penularan akan dicegah, daripada nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cegah wabah Covid-19, legislator ini sarankan Sampit Expo ditunda
"Walaupun persiapan Sampit Expo sudah 80 persen, kami minta stop dulu. Ini mengumpulkan orang banyak dan rawan. Lebih baik kita cegah dan hindari. Kita tunda sampai kondisinya sudah membaik. Kegiatan Festival Anai Saleh juga sedang kita pertimbangkan," ujar Halikinnor.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur Zulhaidir mengatakan, sejauh ini persiapan Sampit Expo terus dilakukan sesuai jadwal.
"Persiapan 80 persen. Besok SOPD (satuan organisasi perangkat daerah) sudah bisa memasukkan barang ke stan-stan yang akan digunakan," kata Zulhaidir.
Dengan diputuskannya ditunda maka jadwal Sampit Expo 2020 akan dijadwalkan ulang saat kondisi dinyatakan telah membaik. Semua berharap kondisi ini segera membaik sehingga kegiatan kembali normal.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pilkades serentak berjalan lancar
Baca juga: Petahana bertumbangan di pilkades serentak Kotim
Baca juga: Pusat perbelanjaan di Sampit gunakan pemindai suhu tubuh
"Sampit Expo ditunda. 1 April nanti dievaluasi. Mudah-mudahan kondisi Indonesia sudah membaik sehingga kegiatan-kegiatan bisa kembali dilaksanakan," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor saat memimpin rapat penetapan status siaga darurat Covid-19 di Sampit, Senin.
Sampit Expo 2020 rencananya digelar di Stadion 29 November Sampit pada 21 sampai 28 Maret 2020. Event tahunan yang merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kotawaringin Timur ini digelar untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, sekaligus pameran pembangunan.
Halikinnor mengatakan, event ini memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat, namun kondisi saat ini tidak memungkinkan. Kenaikan pemerintah hanya menunda pelaksanaannya hingga kondisi sudah memungkinkan.
Pemerintah daerah memilih melakukan pencegahan, salah satunya dengan meniadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak yang memungkinkan terjadinya penularan.
Hal itu pula yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya diputuskan untuk menunda pelaksanaan Sampit Expo 2020. Menyelamatkan masyarakat dari penularan Covid-19 ini dinilai jauh lebih penting.
Pemerintah daerah tidak ingin mengambil risiko memaksakan menggelar Sampit Expo 2020. Hal-hal yang bisa memicu penularan akan dicegah, daripada nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cegah wabah Covid-19, legislator ini sarankan Sampit Expo ditunda
"Walaupun persiapan Sampit Expo sudah 80 persen, kami minta stop dulu. Ini mengumpulkan orang banyak dan rawan. Lebih baik kita cegah dan hindari. Kita tunda sampai kondisinya sudah membaik. Kegiatan Festival Anai Saleh juga sedang kita pertimbangkan," ujar Halikinnor.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur Zulhaidir mengatakan, sejauh ini persiapan Sampit Expo terus dilakukan sesuai jadwal.
"Persiapan 80 persen. Besok SOPD (satuan organisasi perangkat daerah) sudah bisa memasukkan barang ke stan-stan yang akan digunakan," kata Zulhaidir.
Dengan diputuskannya ditunda maka jadwal Sampit Expo 2020 akan dijadwalkan ulang saat kondisi dinyatakan telah membaik. Semua berharap kondisi ini segera membaik sehingga kegiatan kembali normal.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi pilkades serentak berjalan lancar
Baca juga: Petahana bertumbangan di pilkades serentak Kotim
Baca juga: Pusat perbelanjaan di Sampit gunakan pemindai suhu tubuh