Sampit (ANTARA) - Seorang pemilik kios ponsel di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Fahrizal mengaku menjadi korban peredaran uang diduga palsu saat ada orang tidak dikenal bertransaksi di kiosnya.

"Kebetulan tadi yang menjaga karyawan saya. Saya sudah memeriksa uang itu dengan alat pendeteksi uang palsu dan saya yakin uang itu positif palsu," kata Fahrizal di Sampit, Jumat.

Dia menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ketika karyawannya sedang menjaga Kios 181 miliknya yang berlokasi di Jalan MT Haryono. Saat itu datang seorang pria mengendarai sepeda motor namun tidak menggunakan helm.

Pria yang menggunakan kaos lengan pendek, penutup kepala dan masker itu awalnya mampir ingin menukar uang pecahan Rp100.000 yang dibawanya dengan dua lembar pecahan Rp50.000, namun oleh permintaan itu tidak dilayani penjaga kios karena mengaku tidak memiliki dua lembar pecahan Rp50.000.

Pria itu kemudian membeli voucher pulsa seharga Rp15.000. Anehnya saat bertransaksi itu pria tersebut membiarkan sepeda motornya dalam kondisi hidup. Begitu menerima uang kembalian, pria itu langsung tancap gas.

Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan status tanggap darurat banjir

Karyawan penjaga kios itu baru curiga karena kertas uang pecahan Rp100.000 itu terasa berbeda dibanding uang pada umumnya. Setelah diperiksa menggunakan alat pendeteksi uang palsu, diyakini bahwa uang tersebut memang merupakan uang palsu.

Kejadian itu terekam oleh CCTV atau kamera tersembunyi yang ada di kios tersebut. Meski menggunakan tutup kepala dan masker, namun wajah pria itu cukup jelas terlihat karena video hasil tangkapan CCTV itu cukup bagus.

Fahrizal masih menyimpan uang yang menurutnya palsu tersebut. Kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan karyawannya untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi.

"Saya berharap ini menjadi pelajaran juga bagi masyarakat supaya jangan sampai ada korban lain. Kita harus lebih hati-hati saat bertransaksi," demikian Fahrizal.

Baca juga: Tim Asistensi Dirjenim Kemenkumham kunjungi Imigrasi Sampit

Baca juga: Legislator Kotim dukung penambahan depo sampah di Sampit
Terkait
Terpopuler