Athena (ANTARA News) - Menteri Keuangan Yunani Yannis Stournaras menerima peluru yang dikirim melalui pos, kata media Yunani, Senin waktu setempat.
Para staf Stournaras menyiagakan pasukan keamanan seusai menemukan peluru yang belum dipakai di dalam amplop yang dialamatkan kepada atasannya itu, lapor Xinhua.
Menurut laporan media, di dalam amplop juga berisi surat ancaman yang ditandatangani oleh kelompok Revolusi Kreta.
Pelaku memperingatkan pemerintah agar tidak menjual tanah Yunani merujuk pada gencarnya program privatisasi yang dilakukan demi penghematan dan upaya reformasi untuk menyelesaikan krisis utang Yunani.
Pada bulan Januari tahun ini, markas partai berkuasa diserang dengan senapan Kalashnikov termasuk pusat perbelanjaan, kantor partai politik dan media yang dibom sebagai sasaran kekerasan berbau politik.
Insiden Senin itu bermula saat tim antiterorisme menyelidiki kelompok teroris "Konspirasi Inti Api" yang bersembunyi di kota Athena. Grup teror itu juga terlibat dalam aksi perampokan bank di bagian utara Yunani Jumat lalu.
Menurut pernyataan polisi, mereka menemukan senjata berat di apartemen.
"Konspirasi Inti Api" juga dikaitkan dengan serangkaian serangan terhadap tokoh politik, polisi dan sektor bisnis dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Senin, jaksa di Athena membuka penyelidikan atas empat tersangka berusia 20-24 tahun karena perampokan itu. (A061/RN)