Moskow (ANTARA
News) - Satu kapal tanker Rusia yang membawa hampir 800 ton bahan bakar
minyak terdampar di Laut Jepang setelah mengalami kerusakan mesin.
"Kapal tanker Marine Alliance, yang berlayar ke pelabuhan Nakhodka
(Rusia Pacific) tak mampu berlayar lagi karena mengalami kerusakan mesin
utamanya," kata Kementerian Darurat dalam satu pernyataan, Minggu,
tanpa menjelaskan kondisi cuaca di tempat kejadian.
Dua puluh awak kapal tanker itu tidak mengalami cedera dalam insiden tersebut.
Kapal itu akan ditarik oleh kapal Rusia lainnya, Georgiy Froier, yang berlayar menuju lokasi kejadian, kata pernyataan itu.
RIA Novosti melaporkan Marine Alliance sudah mengalami kegagalan mesin sejak 7 Februari di Laut Jepang saat cuaca buruk.
Kapal tanker tersebut tidak diaktifkan dan hanyut menuju Pulau
Okushiri, utara Selat Tsugaru, ketika satu kapal penyelamat Jepang
mengambil tanker itu dan ditarik pada 8 Februari, serta membantunya
untuk tiba di pelabuhan Hakodate, Hokkaido, pada 11 Februari, kata
laporan Buletin Maritim Rusia.
(H-AK)
Berita Terkait
Bupati Kotim minta Hiswana Migas tuntaskan konversi minyak tanah ke gas
Senin, 22 April 2024 20:26 Wib
Awas! Penggunaan minyak goreng berulang pengaruhi risiko degenerasi syaraf
Kamis, 28 Maret 2024 13:17 Wib
Pertamina: Ketersediaan BBM dan elpiji di Kalteng aman selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 9:44 Wib
Bulog Kalteng nyatakan ketersediaan gula dan minyak goreng aman hadapi HBKN
Selasa, 19 Maret 2024 14:59 Wib
Kilang Pertamina Internasional olah minyak mentah 340 juta barel selama 2023
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Kerja sama minyak dan gas bumi antara Indonesia-Venezuela
Sabtu, 27 Januari 2024 13:10 Wib
Harga CPO turun 3,47 persen
Sabtu, 16 Desember 2023 16:18 Wib
Polisi tangkap 4 orang sindikat penipuan minyak goreng asal Lampung
Rabu, 22 November 2023 18:43 Wib