Paul yang dapat meloloskan diri dari penjagaan ketat Tony Allen, berhasil menjaringkan lemparan saat waktu tersisa tinggal 0,1 detik.
Paul total menjaringkan 24 angka, 9 assist. Ia menjadi motor Clippers sepanjang paruh kedua (second half) dengan memasukkan 8 tembakan lapangan dari 12 usaha. Demikian statistik yang dilansir situs resmi NBA.
Sementara Blake Griffin dan Jamal Crawford mendorong perolehan angka Clippers saat di paruh babak pertama. Grifin mencetak 15 angka dari total 21 angka dan Crawford mencetak 13 angka dari total 15 angka pada paruh pertama (first half).
Center Clippers, Deandre Jordan, menjadi momok di wilayah pertahanan dengan menghasilkan 4 blockshot, 8 rebound, 1 steal. Kemudian Crawford bermain cekatan dalam mencuri bola dengan menghasilkan 3 steal.
Saat waktu kuarter 4 tersisa 3 menit 46 detik, Grizzlies yang tertinggal 12 angka, berhasil memperkecil ketinggalan hanya selisih 7 angka. Kemudian di 1:37 waktu tersisa, Mike Conley dan Darrel Arthur membawa Grizzlies melaju 9-2 dan menyamakan kedudukan.
Paul membuat lemparan yang membuat Clippers unggul 2 angka. Tetapi Marc Gasol yang berdiri bebas melakukan slam dunk untuk menyamakan kedudukan 91-91, saat waktu tersisa 13 detik.
Ketika pertandingan berlangsung ketat jelang akhir pertandingan, Chris Paul membuktikan bahwa ia menjadi sedikit pemain dalam sejarah NBA yang tampil tangguh pada saat yang menentukan. Ia berhasil lolos dari penjagaan ketat dan melakukan lemparan saat waktu hampir selesai.
Sementara di sisi Grizzlies, Mike Conley menyumbangkan 28 angka, 9 assist, 2 steal, diikuti Marc Gasol dengan 17 angka, 3 blockshot, 7 rebound, dan Tony Allen menambahkan 16 angka, 10 rebound, 2 steal, 1 blockshot.
Penerjemah: Ella Syafputri
