Jakarta
(ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok), mengatakan preman-preman yang ada di Jakarta bisa diberdayakan
menjadi petugas keamanan di tempat-tempat parkir.
"Premanisme tidak disingkirkan seperti kata pak Gubernur, mereka akan dipekerjakan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Para preman, lanjut dia, bisa dipekerjakan untuk menjaga areal parkir di daerah yang mereka "kuasai".
Ahok bahkan mengatakan, bisa membayar petugas-petugas penjaga parkir tersebut dengan gaji hingga Rp4 juta per bulan.
"Supir Transjakarta saja sudah sampai Rp7 juta," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia menjelaskan, selanjutnya juga akan mengintegrasikan kawasan perparkiran.
"Selama ini kan Jakarta kehilangan 70 persen income-nya dari parkir on street," katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya pengelolaan perparkiran akan diserahkan
kepada pihak swasta dengan pembagian pendapatan 30 persen untuk
pemerintah daerah.
"Saya enggak mau profit sharing. Kami enggak mau menanggung biaya operasional yang tinggi," katanya.
Berita Terkait
Max Verstappen bangga bisa samai rekor pole Ayrton Senna
Minggu, 19 Mei 2024 18:13 Wib
Yamaha-BAF gelar customer gathering, konsumen bisa dapatkan motor terbaru harga miring
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Zaniolo diperkirakan tak bisa tampil bersama Italia di Euro 2024
Kamis, 16 Mei 2024 8:38 Wib
Newcastle belum bisa yakin bisa turunkan Isak dan Wilson lawan MU
Kamis, 16 Mei 2024 6:37 Wib
Awas! Kadar testosteron rendah bisa pengaruhi kesehatan jantung
Rabu, 15 Mei 2024 9:30 Wib
Konsumsi ganja bisa gandakan risiko episode psikotik pada remaja
Rabu, 15 Mei 2024 9:21 Wib
Legislator harapkan Barito Utara bisa mengulang juara umum FBIM
Selasa, 14 Mei 2024 5:46 Wib
Pelantikan presiden-wapres hasil Pemilu tak bisa dijegal
Sabtu, 11 Mei 2024 14:09 Wib