Jakarta
(ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok), mengatakan preman-preman yang ada di Jakarta bisa diberdayakan
menjadi petugas keamanan di tempat-tempat parkir.
"Premanisme tidak disingkirkan seperti kata pak Gubernur, mereka akan dipekerjakan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Para preman, lanjut dia, bisa dipekerjakan untuk menjaga areal parkir di daerah yang mereka "kuasai".
Ahok bahkan mengatakan, bisa membayar petugas-petugas penjaga parkir tersebut dengan gaji hingga Rp4 juta per bulan.
"Supir Transjakarta saja sudah sampai Rp7 juta," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia menjelaskan, selanjutnya juga akan mengintegrasikan kawasan perparkiran.
"Selama ini kan Jakarta kehilangan 70 persen income-nya dari parkir on street," katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya pengelolaan perparkiran akan diserahkan
kepada pihak swasta dengan pembagian pendapatan 30 persen untuk
pemerintah daerah.
"Saya enggak mau profit sharing. Kami enggak mau menanggung biaya operasional yang tinggi," katanya.
Berita Terkait
Manfaat konsumsi cokelat hitam bisa kurangi risiko diabetes
Senin, 9 Desember 2024 14:05 Wib
Konsumsi makanan ultra-proses pagi hari bisa menyebabkan peningkatan penumpukan lemak
Senin, 9 Desember 2024 13:59 Wib
Menelan obat sembarangan bisa berdampak risiko keracunan pada anak
Senin, 9 Desember 2024 13:49 Wib
Modem khusus Apple bisa beroperasi 5G di Mac dan Vision Pro
Minggu, 8 Desember 2024 11:10 Wib
Pengamat menilai Gibran tak akan bisa bermanuver banyak bila gabung Gerindra
Sabtu, 7 Desember 2024 23:10 Wib
Waspada, ternyata candaan bisa pengaruhi psikologis jika berlebihan
Jumat, 6 Desember 2024 6:57 Wib
Waspada, karang gigi bisa sebabkan peradangan gusi
Rabu, 4 Desember 2024 18:27 Wib
Depresi dan kurang tidur bisa picu hingga perparah nyeri haid
Rabu, 4 Desember 2024 9:06 Wib