Moskow
(ANTARA News) - Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill
memperingatkan pemerintah Barat tentang legalisasi pernikahan sesama
jenis yang disebutnya sebagai tanda mendekati kiamat.
Patriark Kirill mengatakan selama kotbah di katedral utama Moskow,
bahwa inisiatif di berbagai negara untuk melegalkan pernikahan sesama
jenis itu "adalah gejala berbahaya dan apokaliptik yang seharusnya tidak
menyebar ke Rusia," demikian laporan media Rusia.
Sementara mereka yang "melawan hukum yang dikenakan oleh minoritas
akan tunduk pada represi," kata Kirill, pemimpin Gereja yang dikenal
karena pandangannya yang konservatif, seperti dikutip dalam pidatonya
di Katedral Kazan dekat Lapangan Merah pada Minggu.
RIA Novosti melaporkan pemerintah Rusia telah berulang kali dikritik oleh kelompok hak asasi manusia dan pejabat Barat atas undang-undang yang baru saja disahkan yang memperkenalkan hukuman bagi meningkatnya hubungan seksual nontradisional di kalangan anak-anak.
(Uu.H-AK/
(T.H-AK/C/H-AK/H-AK) 22-07-2013 12:11:49
Berita Terkait
Pj Bupat Murung Raya hadiri peresmian Gereja di Desa Kohong
Minggu, 1 Desember 2024 20:20 Wib
Legislator Kalteng ini siap bantu bangun kembali Gereja Maranatha
Senin, 25 November 2024 14:39 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza
Senin, 18 November 2024 8:54 Wib
Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029
Jumat, 15 November 2024 13:47 Wib
Tim Bidlafor olah TKP kebakaran Gereja Maranatha
Senin, 30 September 2024 22:45 Wib
Jemaat gereja di Palangka Raya diajak dukung pilkada damai
Minggu, 29 September 2024 19:50 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot bangun kembali gedung SMP dan Gereja Maranatha yang terbakar
Jumat, 27 September 2024 18:05 Wib
Paslon Wali/wawali Kota Palangka Raya Rojikinnor-Vina datangi Gereja Maranatha yang terbakar
Rabu, 25 September 2024 20:37 Wib