Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Asdy Narang siap membantu perencanaan pembangunan kembali Gereja Maranatha di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Palangka Raya yang hangus terbakar pada Selasa (24/9) silam.
"Saya merasa bersemangat untuk kembali membangun gedung Gereja Maranatha yang merupakan aset milik Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Langkai, agar bisa menjadi tempat beribadah umat Kristiani," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, bahwa dana pokok pikiran (pokir) yang menjadi haknya di DPRD Kalimantan Tengah akan disumbangkan sebagiannya untuk pembangunan gereja tersebut.
Dengan demikian, proses pembangunan diharapkan dapat segera berjalan sehingga gereja tersebut dapat kembali digunakan warga jemaat sebagai tempat ibadah yang layak.
"Kan wajar saja kan kalau ada dana pokok pikiran kita untuk membantu pembangunan rumah ibadah. Apalagi ini untuk kebaikan masyarakat, khususnya umat Kristiani di Kota Palangka Raya," ucapnya.
Asdy juga mengungkapkan, bahwa dana pokok pikirannya tersebut nantinya tidak hanya ia serahkan secara keseluruhan ke pembangunan Gereja Maranatha.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta segera perbaiki jalan penghubung Bulik-Mantobi Raya
Namun dia juga akan membagikan sebagian dana pokok pikirannya ke beberapa rumah ibadah umat beragama lainnya yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya di daerah pemilihannya, yakni daerah pemilihan I yang meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan, dan Kota Palangka Raya
"Bukan hanya untuk pembangunan gereja ini saja (Gereja Maranatha), tapi gereja-gereja yang lain juga, dan masjid, ataupun rumah ibadah agama lain juga semuanya," ujarnya.
Legislator partai NasDem ini juga telah berkoordinasi bersama Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis Langkai, bahwa anggaran yang diperlukan untuk membangun kembali gereja Maranatha tersebut, yakni sebesar Rp24 miliar.
Sementara, berdasarkan informasi dari Ketua Umum GKE, Simpon F Lion, untuk target penyelesaian gedung Gereja Maranatha akan selesai sebelum bulan Juli 2026, atau kurang lebih satu tahun setelah dari saat sekarang ini.
"Rencana ya kita amin kan di 2026 atau tepatnya pada bulan Juni atau Juli sudah selesai. Dan saya rasa untuk pembangunan rumah ibadah seperti ini pastinya semua pihak bergerak, dan harapannya juga segera selesai," demikian Asdy.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng ajak masyarakat tak sungkan sampaikan aspirasi
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov bentuk BUMD sebagai upaya tingkatkan PAD
Baca juga: Pemda dan kepolisian diminta serius berantas habis narkoba dan pinjol di Kalteng