Wellington (ANTARA
News) - Kehidupan di Ibu Kota Selandia Baru, Wellington, kembali normal
pada Selasa, sementara gempa susulan masih terjadi setelah dua gempa
kuat mengguncang pada akhir pekan.
Sebagian departemen pemerintah, tempat usaha dan lembaga pendidikan
masih tutup, sementara petugas terus memeriksa bangunan serta menilai
kerusakan akibat gempa.
"Ibu kota berada dalam kondisi baik dan terbuka buat usaha," kata
Wali Kota Wellington Calie Wade-Brown di dalam satu pernyataan.
Jalan, rel kereta, bus dan lalu lintas darat kembali normal pada
hari kerja, setelah banyak pekerja di pusat kota tinggal di rumah pada
Senin (22/7).
"Banyak pekerja kembali ke kantor hari ini dan dalam banyak kasus
mereka tak menghadapi kendala. Dalam kasus lain, mereka mungkin harus
menghabiskan sebagian hari ini untuk bersih-bersih. Kita semua tahu ada
laporan mengenai langit-langit yang jatuh, rak miring dan kerusakan
lain," kata Wade-Brown sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Sebagian kerusakan pada gedung belum dilaporkan ke dewan kota, kata Wali Kota.
Pembatas, penghalang, tanda peringtan dan penjaga keamanan mencegah pejalan kaki mendekati bagian depan gedung yang rusak.
Pemeriksaan awal terhadap hampir 2.500 bangunan di wilayah pusat
usaha oleh pemeriksa bangunan dewan kota dan insinyur, mendapati
sebanyak 35 bangunan mengalami kerusakan di bagian dalam, kata
Wade-Brown.
Kebanyakan hanya kerusakan kecil, seperti jendela pecah dan retak
atau tembok yang pecah, sehingga banyak puing berjatuhan dan menimbulkan
resiko bagi pejalan kaki.
Dua gempa kuat mengguncang Wellington pada Minggu (21/7), keduanya
berpusat sekitar 30 kilometer di sebelah timur Seddon di puncak South
Island.
Gempa pertama berkekuatan 5,8 pada Skala Richter pada
pukul 07.17 waktu setempat dan berpusat pada kedalaman sekitar 19
kilometer, sementara gempa kedua memiliki kekuatan 6,5 pada Skala
Richter dengan kedalaman sekitar 17 kilometer pada pukul 17.09 waktu
setempat.
Beberapa menit kemudian kedua gempa itu diikuti oleh gempa susulan dengan kekuatan 5,2 pada skala Richter.
Ratusan gempa susulan, sebagian cukup kuat, terus mengguncang Wellington.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Terkait
Benarkah BRI gunakan uang nasabah untuk bantu bansos pemerintah di Pemilu 2024?
Kamis, 25 April 2024 11:29 Wib
Xavi Hernandez berubah pikiran dan akan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 8:28 Wib
Liverpool gagal kejar Arsenal di puncak klasemen
Kamis, 25 April 2024 7:42 Wib
Yokohama lawan Al Ain di final Liga Champions Asia
Kamis, 25 April 2024 6:43 Wib
BKSDA Sampit telusuri penemuan bangkai buaya di pinggir jalan
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional
Rabu, 24 April 2024 17:05 Wib
Sebanyak 66 pegawai KPK pelaku pungli di rutan akhirnya dipecat
Rabu, 24 April 2024 16:43 Wib