Sampit, 21/8 (Antara) - DPRD Kabupaten Barito Selatan memuji pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dan berharap peningkatan serupa bisa dilakukan rumah sakit di daerah mereka.
"Kunjungan kami ini untuk melihat dari segi pelayanan Jamkesda dan Jamkesmas, apakah mereka itu benar-benar gratis sesuai dengan program pemkab atau tidak," ujar Ketua DPRD Barito Selatan, Hasanudin Agani di Sampit, Rabu.
Hasanudin memimpin rombongan DPRD Barito Selatan melakukan kunjungan ke Sampit. Selain meninjau RSUD dr Murjani, sebelumnya mereka bertandang ke DPRD Kabupaten Kotim diterima rombongan anggota yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kotim, H Supriyadi.
DPRD Barito Selatan memuji keberhasilan pemerintah daerah memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang berobat di RSUD dr Murjani. Hal positif ini diharapkan bisa dijadikan contoh untuk diterapkan di daerah mereka.
Terkait masalah ini, pihaknya berencana akan kembali berkunjung ke Kotim dengan mengirim Komisi III DPRD Barito Selatan untuk mempelajari sistem pelayanan kesehatan di Kotim sehingga bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Oleh sebab itu setelah kunjungan saya dan rekan-rekan ini, dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan Komisi III dan pihak menejemen rumah sakit di Barito Selatan untuk belajar ke Kotim sehingga ke depannya pelayanan di Barito Selatan juga bisa lebih baik lagi, ujarnya.
Dia berharap manajemen RSUD di Barito Selatan bisa mencontoh apa yang di lakukan oleh RSUD Murjani Sampit. "Kalau bisa Direktur RSUD dr Murjani Sampit kami pinjam dulu ke Barito Selatan untuk membenahi di tempat kami dulu," celetuknya seraya bercanda.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yuendri Irawanto tampak semangat bertemu rombongan DPRD Barito Selatan. Wajar, sebelum bertugas di Kotim, Yuendri sempat sekitar empat tahun bertugas di Barito Selatan.
Terkait layanan rumah sakit, pihaknya memang terus melakukan pembenahan dan peningkatan demi pelayanan yang prima kepada masyarakat, terlebih pasien di kelas III yang dibebaskan biaya berobatnya.
"Meski pasien di kelas III itu gratis, kami tidak ada membedakan pelayanannya. Mereka juga berhak mendapatkan pelayanan maksimal, sesuai dengan hak mereka. Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan di rumah sakit kami," ujar Yuendri.
(T.KR-NJI/C/M019/M019)
DPRD Barito Selatan Puji RSUD Murjani Sampit
Ilustrasi, DPRD, (Istimewa)
Kunjungan kami ini untuk melihat dari segi pelayanan Jamkesda dan Jamkesmas, apakah mereka itu benar-benar gratis sesuai dengan program pemkab atau tidak,"
