Xi`an (ANTARA News)
- Gelombang serangan tawon sejak bulan Juli lalu telah mengakibatkan
tewasnya 19 orang di Kota Ankang, Provinsi Shaanxi, China Barat, kata
Departemen Kesehatan setempat pada Jumat.
Rumah sakit di kota tersebut telah menerima sebanyak 583 pasien, 70
di antara mereka masih dirawat, demikian pernyataan beberapa pejabat
seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Para ahli setempat mengatakan peningkatan vegetasi mungkin menjadi
sebab peningkatan serangan tawon, yang mereka sebut sebagai serangga
agresif yang biasanya aktif pada musim panas dan gugur.
Untuk melindungi warganya, Departemen Pemadam Kebakaran di kota
tersebut telah membantu memindahkan lebih dari 300 sarang lebah. Tiga
rumah sakit juga telah disiagakan untuk merawat korban serangan tawon.
(Uu.C003)
Berita Terkait
Takut jadi korban sengatan, sarang tawon vespa jumbo dievakuasi dari rumah warga
Selasa, 12 November 2024 15:25 Wib
Ada korban, masyarakat Palangka Raya diminta waspadai sengatan tawon vespa
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib
Lumpuh akibat disengat tawon, Kasad perintahkan RSPAD rawat intensif Kopka Ade
Kamis, 25 Maret 2021 14:43 Wib
Cegah penularan COVID-19, metode 'sarang tawon' diterapkan
Selasa, 12 Mei 2020 18:00 Wib
Seorang lansia tewas disengat tawon
Rabu, 18 Desember 2019 12:20 Wib
Tawon ndas sengat tiga orang dalam sepekan
Kamis, 10 Oktober 2019 9:03 Wib