Jakarta (ANTARA
News) - Nokia dan HTC sepakat menyelesaikan semua ligitasi paten yang
tertunda di antara mereka, dan memasuki perjanjian kolaborasi paten
serta teknologi.
HTC akan membayar kepada Nokia dan kolaborasi
akan melibatkan portfolio paten LTE HTC, yang selanjutnya memperkuat
penawaran lisensi Nokia, menurut Nokia dalam pernyataan di laman
resminya, Sabtu (Minggu WIB).
Kedua perusahaan juga akan
mengeksplor peluang-peluang kolaborasi teknologi masa depan, jelas
perusahaan Finlandia yang telah menjual bisnis handset dan layanannya
kepada Microsoft itu.
Kepala kekayaaan intelektual di Nokia, Paul
Melin, mengaku sangat lega telah mencapai penyelesaian dan kesepakatan
kolaborasi dengan HTC.
"Perjanjian ini memvalidasi paten Nokia
dan implementasi yang memungkinkan kita fokus pada peluang lisensi lebih
lanjut," katanya.
Sementara General Counsel HTC Grace Lei mengatakan bahwa Nokia mempunyai portfolio terbanyak dalam industri ini.
"Sebagai
pelopor industri dalam smartphone dengan portfolio paten kuat, HTC
senang mencapai kesepakatan ini, yang memungkinkan kita tetap fokus pada
inovasi bagi konsumen," kata Lei.
Nokia menegaskan bahwa kesepakatan-kesepakatan seluruhnya perjanjian itu bersifat rahasia.
Berita Terkait
WhatsApp luncurkan fitur acara dan balasan pengumuman di Komunitas
Jumat, 3 Mei 2024 9:52 Wib
Presiden teken UU Desa dan masa jabatan kades jadi delapan tahun
Jumat, 3 Mei 2024 7:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
Menpora RI dan Al-Nassr bahas Kerja sama olahraga
Kamis, 2 Mei 2024 16:01 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
Wakapolres Gunung Mas dan Kapolsek Tewah berganti
Rabu, 1 Mei 2024 7:54 Wib
Calvin Verdonk dan Jens Raven dalam proses naturalisasi perkuat timnas
Rabu, 1 Mei 2024 6:35 Wib