Jakarta (ANTARA News) - Longsor di Puncak Everest, Pegunungan Himalaya, Jumat kemarin menewaskan 12 pemandu Nepal.
Ini adalah kecelakaan terburuk yang terjadi di puncak tertinggi dunia tersebut, lapor kantor berita Reuters.
Longsor
menimbun jalur utama ke puncak itu ketika para sherpa mempersiapkan
jalan kepada para pendaki pada awal musim pendakian ini.
Kementerian
Pariwisata Nepal menyebutkan 12 orang meninggal dunia dan empat lainnya
hilang yang kemungkinan tertimbun longsoran salju.
Pembuat film
asal Skotlandia bernama Ed Wardle menyebut jumlah korban meninggal
adalah 16, termasuk lima kawannya, sedangkan lainnya terluka parah.
"Pada
salah satu situs paling menakutkan yang saya lihat di Everest saya
menyaksikan tubuh-tubuh diangkut ke helikopter," kata dia kepada Channel
4 News, Inggris.
Ini adalah longsor hebat pertama di Everest
pada tahun pendakian sekarang ini ketika ratusan pendaki asing dan Nepal
berusaha mencapai puncak setinggi 8.848 meter tersebut, demikian
Reuters.
Berita Terkait
Dubes Indonesia kunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Kamis, 2 Mei 2024 9:37 Wib
Terkait korupsi, lima smelter timah di Babel PHK 1.000 pekerja
Kamis, 2 Mei 2024 9:21 Wib
PSG optimistis mampu tekuk Dortmund di leg kedua
Kamis, 2 Mei 2024 9:01 Wib
Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama
Kamis, 2 Mei 2024 8:57 Wib
STY minta AFC terapkan sikap netral di Piala Asia U-23
Kamis, 2 Mei 2024 8:49 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib