Jakarta (ANTARA News) - Longsor di Puncak Everest, Pegunungan Himalaya, Jumat kemarin menewaskan 12 pemandu Nepal.
Ini adalah kecelakaan terburuk yang terjadi di puncak tertinggi dunia tersebut, lapor kantor berita Reuters.
Longsor
menimbun jalur utama ke puncak itu ketika para sherpa mempersiapkan
jalan kepada para pendaki pada awal musim pendakian ini.
Kementerian
Pariwisata Nepal menyebutkan 12 orang meninggal dunia dan empat lainnya
hilang yang kemungkinan tertimbun longsoran salju.
Pembuat film
asal Skotlandia bernama Ed Wardle menyebut jumlah korban meninggal
adalah 16, termasuk lima kawannya, sedangkan lainnya terluka parah.
"Pada
salah satu situs paling menakutkan yang saya lihat di Everest saya
menyaksikan tubuh-tubuh diangkut ke helikopter," kata dia kepada Channel
4 News, Inggris.
Ini adalah longsor hebat pertama di Everest
pada tahun pendakian sekarang ini ketika ratusan pendaki asing dan Nepal
berusaha mencapai puncak setinggi 8.848 meter tersebut, demikian
Reuters.
Berita Terkait
DPRD sayangkan aksi KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Senin, 18 November 2024 12:49 Wib
ULM hijaukan laboratorium lahan basah di hutan mangrove
Senin, 18 November 2024 11:29 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza
Senin, 18 November 2024 8:54 Wib
Timnas Belgia takluk oleh Israel di Nations League
Senin, 18 November 2024 8:20 Wib
Meriahkan HUT ke-63 Bank Kalteng, Fun Walk Kalteng Berkah sukses digelar di Kapuas
Senin, 18 November 2024 5:25 Wib
Debat publik diharapkan membawa dampak peningkatan partisipasi pemilih di Sukamara
Senin, 18 November 2024 0:30 Wib
Produksi kerajinan kain ecoprint di Palangka Raya
Minggu, 17 November 2024 21:16 Wib
Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan
Minggu, 17 November 2024 20:10 Wib