Seruyan Targetkan 500 Hektare Tanam Pisang Kepok

id Bupati Seruyan Sudarsono, Seruyan Targetkan 500 Hektare Tanam Pisang Kepok

Seruyan Targetkan 500 Hektare Tanam Pisang Kepok

Pisang Kepok

...Pada 2015 mendatang, minimal sekitar 500 hektar yang akan diperuntukan penanaman pisang kepok sudah dapat kita tanam,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Hingga 2015 Pemerintah Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah menargetkan 500 hektar lahan dapat tertanami pisang kepok khususnya untuk wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.

"Saat ini jlahan yang sudah tertanam komoditi pertanian itu, baru kurang lebih 300 hektar yang dikelola oleh para petani. Pada 2015 mendatang, minimal sekitar 500 hektar yang akan diperuntukan penanaman pisang kepok sudah dapat kita tanam," katanya Bupati Seruyan Sudarsono, di Kuala Pembuang, Sabtu.

Menurutnya komoditi pisang kepok dapat menjadi salah satu hasil unggulan bidang perkebunan di Kabupaten Seruyan. Sebab dari 300 hektar kebun pisang yang sudah dikelola oleh warga menunjukan peningkatan yang signifikan bagi pendapatan warga setempat.

"Perkilogramnya buah pisang mencapai Rp2.500. Setiap bulan, dari satu hektar kebun pisang kepok dapat menghasilkan Rp5 juta. Kalau dikelola dengan baik maka dapat menghasilkan hingga Rp6 juta," katanya.

Kemudian, menanam pisang dinilai lebih menguntungkan untuk dikembangkan dari pada tanaman semisal kelapa sawit atau kelapa. Karena pisang kepok mempunyai masa panen yang lebih pendek daripada tanaman bernilai ekonomis lainnya.

"Dibandingkan dengan yang lainnya. Pisang kepok hanya memerlukan waktu 14 bulan untuk kita panen," katanya.

Ia juga menambahkan, nilai ekonomis dari kebun pisang itu dapat lebih menjanjikan apabila ke depannya dapat dilakukan penambahan nilai dari pisang kepok itu sendiri.

Ada banyak produk yang dapat dihasilkan dalam rangka peningkatan nilai pisang kepok yang mempunyai prospek untuk dikembangkan secara luas. Misalnya menjadi bahan industri makanan berupa tepung, keripik pisang, pakan ikan dan lain sebagainya.

"Namun, peningkatan nilai ini belum kita lakukan. Saat ini warga yang menanam pisang hanya menjualnya begitu saja," katanya.

Ia juga mengungkapkan luasan keseriusan mengembangkan kebun pisang membuat pihak Kemenperin RI melirik usaha pengembangan yang dilakukan pemerintah daerah bersama masyarakat petani.

"Karenanya kementerian siap membantu mesin pengolahan produk pisang, kita tinggal menyiapkan lokasinya saja," katanya.

Apabila hal itu bisa terealisasi dengan baik, dipastikan Seruyan menjadi satu satunya daerah terutama di Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi daerah pengembangan pisang kepok terbesar.

"Kami butuh dukungan dari semua pihak," pungkasnya.



(T.KR-JWM/B/M009/M009)