Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama
berbicara melalui telepon dengan Raja Arab Saudi Abdullah Rabu dan
bertemu penasehat keamanan nasional terkemuka dan intelijennya menjelang
pidato utamanya mengenai Negara Islam.
Obama menghubungi Abdullah dari Kantor Oval, menggarisbawahi peran
Arab Saudi sebagai anggota berpotensi kunci dari koalisi internasional
Obama yang sedang dicoba untuk dibangun untuk mengatasi kelompok garis
keras.
Pembicaraan menjelang pidatonya kepada bangsanya pada pukul 21.00
waktu setempat itu mengenai strategi barunya untuk menangani Negara
Islam dan terjadi menjelang rencana kunjungan ke Arab Saudi oleh Menteri
Luar Negeri John Kerry.
Obama juga mengumpulkan apa yang secara efektif kabinet perangnya di Situation Room Gedung Putih yang aman.
Pertemuan termasuk dihadiri Wakil Presiden Joe Biden, Menteri
Pertahanan Chuck Hagel, pemimpin senior militer dan kepala badan
intelijen AS.
Penerjemah: Askan Krisna
Berita Terkait
AHY mengaku belum diajak bicara terkait kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:31 Wib
Stimulasi dari orang tua penting guna ata 'speech delay'
Rabu, 7 Februari 2024 14:56 Wib
Patrick Stewart bicara tentang kembali hidupkan Professor X di 'Deadpool 3'
Jumat, 5 Januari 2024 11:24 Wib
Presiden Jokowi bicara IKN di hadapan civitas Universitas Georgetown
Rabu, 15 November 2023 6:03 Wib
Coca-Cola angkat bicara soal boikot produk berafiliasi dukungan Israel
Selasa, 14 November 2023 18:33 Wib
Emil Dardak dan Arumi Bachsin ditunjuk sebagai juru bicara Gibran
Selasa, 14 November 2023 18:15 Wib
Kini ChatGPT bisa melihat, mendengar, dan bicara
Selasa, 26 September 2023 12:18 Wib
BSSN masih lakukan validasi kebocoran data jutaan paspor di Dirjen Imigrasi
Senin, 10 Juli 2023 13:20 Wib