Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Tampan Kota Pekanbaru, Riau,
memburu perampok bersenjata api yang menggasak toko ritel Alfa Mart di
Jalan Sukakarya, Tampan, Kamis (4/12) dini hari.
"Polisi telah memintai keterangan dari sejumlah saksi dan
mempelajari rekaman CCTV yang merekam aksi perampokan tersebut," kata
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Tampan, Iptu Herman Pelani di
Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, dalam aksinya, perampok yang beraksi secara
individual tersebut membawa senjata api dan sempat menodongkan senjata
api tersebut ke salah satu penjaga kasir. Lalu, lanjutnya, ia memaksa
penjaga kasir untuk menunjukkan letak brankas yang berisikan uang.
"Jadi karena ditodong senjata, penjaga kasir ketakutan sehingga ia
menunjukkan di mana letak brankas tersebut. Isi brankas itu diperkirakan
sejumlah Rp36 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar jam 2.30 WIB,
pelaku membawa sepeda motor dan memarkirkan kendaraannya. Kemudian
pelaku masuk dan langsung melakukan aksinya. Pelaku yang saat itu
menggunakan masker dan topi juga menyulitkan polisi dalam melakukan
penyelidikan melalui CCTV.
Sementara itu, Kapolsek Tampan, Kompol Suparman berujar ia belum
dapat memastikan apakah senjata api yang digunakan perampok tersebut
asli atau hanya senjata mainan.
"Dari rekaman CCTV tidak bisa dipastikan apakah senjata yang
digunakan itu merupakan senjata api asli atau senjata api mainan. Namun
kepolisian akan menangani secara serius kejadian ini," katanya.
Sebelumnya, karta Kompol Suparman, pihaknya dan pelaku ritel di
Pekanbaru yang membuka usahanya 24 jam telah membuat perjanjian, di mana
pada malam hari pelaku ritel dilarang untuk menyimpan uang lebih dari
Rp3 juta.
"Namun, buktinya pihak toko ritel tidak melaksanakan perjanjian yang telah dibuat itu," katanya.
Kedepannya, ia berharap pihak toko ritel lebih berhati hati dan
menghindari menyimpan uang dalam jumlah banyak karena hal itu hanya akan
memancing perilaku kejahatan.
Berita Terkait
Rektor Universitas Islam Negeri ditetapkan sebagai tersangka penghinaan
Senin, 9 September 2024 15:03 Wib
Penyeludupan 21 ton Bawang Bombai asal Malaysia digagalkan
Kamis, 23 Mei 2024 23:18 Wib
Polisi amankan seorang kacapem bank terkait korupsi KUR
Rabu, 22 Mei 2024 21:22 Wib
Polisi selidiki kasus santriwati tewas diduga keracunan
Kamis, 16 Mei 2024 15:16 Wib
Seorang wanita di Riau tega beri anak tiri dengan racun tikus
Kamis, 9 Mei 2024 23:42 Wib
Video pengusiran WN China di Pekanbaru pada 9 Maret adalah hoaks!
Senin, 18 Maret 2024 9:01 Wib
Polisi selidiki pembunuh gajah latih di Riau
Senin, 29 Januari 2024 13:53 Wib
Kak Seto temui anak korban kekerasan seksual di Pekanbaru
Kamis, 18 Januari 2024 8:51 Wib