Islamabad (ANTARA News) - Militer Pakistan mengatakan telah membunuh 25
milisi dalam serangan udara di daerah suku-suku dekat perbatasan
Afghanistan, Rabu (Kamis WIB) sebagai bagian dari serangan utama
terhadap Taliban dan gerilyawan lainnya.
Serangan itu terjadi di daerah Sanzila dari Waziristan Selatan dan Tirah di Khyber, kata militer dalam sebuah pernyataan.
"Dalam serangan udara, 25 teroris tewas dan tujuh tempat persembunyian hancur," tambah pernyataan itu, seperti dikutip AFP.
Zona konflik itu terlarang bagi wartawan, sehingga tidak ada cara
untuk memverifikasi secara independen jumlah dan identitas mereka yang
tewas.
Pakistan mulai melakukan serangan yang telah lama dinanti pada basis
pemberontak dari Waziristan Utara Juni lalu setelah serangan Taliban
berdarah di bandara Karachi akhirnya menghancurkan pembicaraan damai
yang rapuh.
Serangan udara, artileri, mortir dan pasukan darat semuanya telah digunakan untuk mengambil kembali wilayah itu.
Daerah suku-suku semi-otonom di dekat perbatasan Afghanistan sudah
bertahun-tahun menjadi tempat persembunyian bagi milisi dari semua
kelompok, termasuk Al-Qaeda dan Taliban Pakistan serta kelompok seperti
Uzbek dan Uighur, demikian laporan AFP.
Berita Terkait
Pakistan dan India tutup sekolah akibat gelombang panas
Rabu, 22 Mei 2024 13:22 Wib
Pakistan tetapkan 20 Mei sebagai hari berkabung kematian Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 16:52 Wib
29 orang tewas akibat hujan dan badai petir di pakistan
Senin, 15 April 2024 15:19 Wib
17 orang di Pakistan tewas usai truk terjun ke jurang
Jumat, 12 April 2024 14:05 Wib
Gajah di kebun binatang ini mati akibat perawatan yang buruk
Minggu, 23 April 2023 15:55 Wib
20 terluka dan 4 tewas dalam ledakan di Pakistan
Senin, 27 Februari 2023 14:31 Wib
19 orang tewas akibat ledakan di sebuah masjid di Pakistan
Senin, 30 Januari 2023 21:11 Wib
RI salurkan bantuan 1 juta dolar AS terkait bencana di Pakistan
Senin, 26 September 2022 15:30 Wib