Peshawar (ANTARA) - Sebuah ledakan di masjid menewaskan 19 orang dan melukai puluhan lainnya di kota barat laut Pakistan, Peshawar, pada Senin, menurut keterangan petugas rumah sakit, dan sebagian besar korban jiwa adalah polisi yang sedang melaksanakan shalat.
Masjid tersebut terletak dekat kompleks perumahan polisi, dan saat ledakan terjadi setidaknya ada 260 orang yang sedang beribadah di dalam, menurut keterangan polisi.
“Ledakan terjadi saat ibadah berlangsung. Bangunan dua lantai tersebut runtuh,” menurut seorang saksi mata kepada saluran berita lokal Geo TV.
Saksi mata tersebut mengatakan dia sedang berada di luar masjid ketika ledakan terjadi.
“Kami menerima 19 korban tewas, dan lebih dari 90 lainnya mengalami luka dari ledakan Peshawar Police Lines,” kata Mohammad Asim, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading, menyebut nama daerah tersebut.
“Banyak dari mereka berada dalam keadaan kritis,” kata Asim.
Menurut keterangan polisi, ada lebih banyak korban yang terkubur di bawah reruntuhan.
Rekaman dari saluran penyiaran pemerintah, PTV, memperlihatkan polisi dan para warga bergulat memindahkan reruntuhan dan mengangkuti korban luka di pundak mereka.
“Sebuah bagian besar gedung runtuh dan sejumlah orang diyakini berada di bawahnya,” kata pejabat kepolisian, Sikandar Khan.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Berita Terkait
KPU Kotim perpanjang pendaftaran calon anggota PPK di 12 kecamatan
Selasa, 30 April 2024 21:26 Wib
Perkelahian sesama WNI mengakibatkan seorang tewas di Korsel
Selasa, 30 April 2024 18:57 Wib
Berikut perkembangan tahapan Pilkada 2024 di Sukamara
Selasa, 30 April 2024 18:02 Wib
Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Selasa, 30 April 2024 17:46 Wib
Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:45 Wib
Pj Bupati pastikan selalu dukung setiap kegiatan keagamaan di Kapuas
Selasa, 30 April 2024 16:18 Wib
Waket DPRD Kalteng mendaftar ke PDIP dan Nasdem jadi bacagub di Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 15:31 Wib
Microsoft investasi senilai Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:51 Wib