Legislator: PLN Sampit Layak Jadi Kantor Area

id Legislator: PLN Sampit Layak Jadi Kantor Area

Legislator: PLN Sampit Layak Jadi Kantor Area

Ilustrasi, PLN (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berharap status PT PLN Sampit ditingkatkan dari ranting menjadi kantor area atau cabang.

"Saya tidak tahu mekanisme internalnya, tapi saya rasa sudah selayaknya dijadikan cabang, bukan lagi ranting. Jadi kewenangannya bisa lebih besar, bahkan bisa mencakup kabupaten tetangga di wilayah barat," kata anggota Komisi II DPRD Kotim, Hary Pancasetia di Sampit, Sabtu.

Hary menilai peningkatan status itu layak diperjuangkan karena dari sisi jumlah penduduk, pelanggan hingga kondisi geografis dan wilayah, Kotim paling besar. Sudah sewajarnya jika kantor PLN Sampit ditingkatkan statusnya menjadi area, tidak tergantung lagi dengan area di Palangka Raya.

Dia membandingkan dengan PLN di Kabupaten Kapuas yang statusnya sudah menjadi area. Padahal jika dibandingkan dengan Kotim, jumlah penduduk, pelanggan dan kondisi geografis Kapuas lebih kecil.

"Kalau bisa menjadi kantor area, saya yakin akan banyak dampak positifnya bagi PLN di sini, misalnya kucuran anggaran bisa lebih besar dan pengambilan keputusan juga akan lebih cepat," ujar Hary.

Manajer PT PLN Ranting Sampit, Ginter, mengamini harapan tersebut. Namun secara jujur dia juga mengaku belum mengetahui secara rinci kriteria peningkatan status kantor PLN menjadi area atau cabang dan bagaimana mekanismenanya.

Jika bisa menjadi kantor area, banyak keuntungan yang didapat. Dari sisi anggaran, kucuran dari PLN pusat dipastikan akan lebih besar sehingga banyak program yang bisa dilaksanakan.

"Kalau menjadi kantor area, kita bisa dapat anggaran lumayan. Kalau sekarang kami hanya mendapat anggaran rutin, jadi tidak ada untuk pembangunan. Seperti untuk membeli Kwh meter itu sebenarnya harganya tidak sampai Rp500 ribu, tapi karena tidak ada dananya makanya kami harus mengusulkan dulu, padahal dibutuhkan," kata Ginter.

Kelistrikan di Kotim masih memerlukan banyak pembenahan dan peningkatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekaligus mempercepat proses eksekusi pemasangan baru bagi masyarakat pelanggan di daerah tersebut.

Selain masih banyaknya daerah yang belum tersentuh jaringan listrik, pelanggan juga sering mengeluh pemadaman yang sering terjadi, padahal sudah terkoneksi jaringan Barito yang meliputi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.


(T.KR-NJI/B/S019/S019)


Pewarta :
Editor : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.