Kairo (ANTARA News) - Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi berhalangan
memenuhi undangan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Pertemuan Puncak
HUT ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 22-24 April
2015.
"Dengan rasa menyesal saya belum bisa memenuhi undangan Presiden
Indonesia, namun saya merencanakan akan melakukan kunjungan resmi dalam
ke Indonesia dalam waktu dekat," kata Presiden Sisi saat menerima Utusan
Khusus Presiden RI, Alwi Shihab, di kantor Presiden Sisi, Istana
Ettihadia, Kairo, Sabtu.
Alwi Shihab secara khusus diutus Presiden Jokowi untuk menyampaikan
undangan kepada Presiden Sisi guna menghadiri perhelatan akbar KAA di
Bandung pada bulan depan.
Dalam penyampaian undangan tersebut, Alwi Shihab didampingi Duta
Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi, Direktur Urusan Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri RI, Nur Aulia.
"Presiden Sisi menyambut baik undangan Presiden Jokowi, namun KAA
Bandung tersebut bertepatan dengan acara kenegaraan yang sudah terjadwal
sebelumnya," kata Alwi kepada ANTARA Kairo usai pertemuan.
Kendati demikian, Presiden Sisi mengungkapkan rencananya untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dalam waktu dekat.
Ketika ditanya, kapan tepatnya rencana kunjungan Presiden Sisi ke
Indonesia, Alwi mengatakan dalam waktu dekat, paling lambat sebelum
akhir tahun ini.
Terkait undangan Jokowi, Presiden Sisi berjanji akan mengirim
delegasi tingkat tinggi untuk menghadiri HUT Ke-60 KAA yang dijadwalkan
akan digelar di Bandung itu.
Dalam jumpa pers dengan wartawan Mesir di KBRI Kairo setelah
pertemuan, mantan Menlu RI lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, itu
menggambarkan pertemuannya dengan orang nomor wahid di Mesir tersebut
berlangsung hangat.
"Presiden Sisi menerima kami dengan hangat. Durasi pertemuan pun
diperpanjang, yang sedianya hanya 20 menit, namun diperpanjang hingga 45
menit, dari jam 10:00-10:45, dan diselingi dengan jamuan sarapan," ujar
Alwi.
Selain masalah politik, Presiden Sisi juga menyinggung perlunya
Indonesia dan Mesir meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya
di sektor investasi dan perdagangan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia yang diolah
Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan KBRI Kairo, total perdagangan
RI-Mesir pada 2014 tercatat meningkat 21,02 persen menjadi 1,486 miliar
dolar AS pada 2014 dibandingkan dengan 1,228 miliar dolar pada 2013.
Alwi Shihab mengungkapkan bahwa sebanyak 30 pengusaha Mesir akan
menghadiri HUT 60 KAA untuk menjajaki kerja sama dengan mitra mereka
dari negara-negara Asia-Afrika.
Berita Terkait
Tampil mengecewakan, Mesir pecat pelatih di Piala Afrika
Selasa, 6 Februari 2024 6:13 Wib
Pemkab Barsel berikan 15 beasiswa kuliah di Al Azhar Mesir
Rabu, 24 Januari 2024 15:57 Wib
Lewati izin tinggal, WNA Mesir di deportasi
Rabu, 17 Januari 2024 20:17 Wib
WNA Mesir dan Nigeria dicekal masuk ke Bali gunakan paspor palsu
Sabtu, 7 Oktober 2023 19:19 Wib
Korban kekerasan pelajar WNI di Mesir dapat pendampingan hukum dari KBRI
Sabtu, 22 Juli 2023 21:45 Wib
Gunakan paspor palsu, petugas ringkus WNA Mesir dan Nigeria
Kamis, 1 Juni 2023 22:20 Wib
Indonesia-Mesir capai kontrak dagang senilai Rp12,88 triliun
Selasa, 16 Mei 2023 0:07 Wib
Mesir tengahi dialog Israel-Palestina dorong damai jelang Ramadhan
Minggu, 19 Maret 2023 18:22 Wib