Wabup Kobar Periksa Pekerjaan Siring Batu yang "Tak Beres"

id wabup kobar, bronjong, kotawaringin lama

Wabup Kobar Periksa Pekerjaan Siring Batu yang "Tak Beres"

Wakil Bupati Kobar Bambang Purwanto sedang memeriksa langsung pekerjaaan penyiringan batu yang dinilai warga "tidak beres". (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Purwanto memeriksa langsung ke lapangan setelah mendpat laporan masyarakat adanya hasil pekerjaan tahun 2014 yang dinilai warga "tidak beres” terkait pekerjaan penyiringan batu dengan kawat (bronjong) di sekitar jembatan jembatan yang menghubungkan Pangkalan Bun dengan Kotawaringin Lama.

Dilaporkannya, pekerjaan tersebut dinilai menyimpang dari perencanaan.

Saat di lokasi, seorang warga Adjema menjelaskan, proyek siring tersebut terkesan asal-asalan pekerjaannya, dan terlihat dengan kasat mata, dari siring tersebut dinilai tidak menggunakan kayu penyangga (cerucuk) di bawahnya, sehingga bronjong tersebut justru mengalami tekanan ke bawah. Sedangkan tanah urug yang digunakan bukanlah tanah untuk pengurukan melainkan banyak kandungan pasirnya, sehingga terlihat pula banyak pasir yang masuk ke parit besar, dan mengalami pendangkalan.

Adjema langsung menunjukkan proyek tersebut kepada Wakil Bupati Kobar, dan meminta untuk segera diperbaiki, karena mumpung masih ada perawatan dari kontraktornya, dan dana rakyat tidak mudah untuk dipermainkan.

Bahkan adjema, yang tepat berada di depan proyek tersebut, menanam sendiri pohon ketapang, agar tanah urukan tersebut tidak langsor dan menutupi aliran air di sungai kecil tersebut.

Mendengarkan penjelasan warga tersebut, Wakil Bupati Kobar, langsung merespon dan akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum Kobar, untuk meminta penjelasan seputar pekerjaan tersebut, apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak,. Namun waktu untuk perawatan masih ada sehingga kontraktor u sendiri masih ada waktu perbaikan.

Diakui Bambang Purwanto, saat peninjauan tersebut ada ketidakberesan, namun semuanya itu tidak bisa langsung divonis kesalahannya, karena tetap akan melihat dulu perencanaannya seperti apa.