Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya, Barit Rayanto menyatakan prihatin atas maraknya kasus aborsi di kalangan masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
"Saya sangat prihatin atas kejadian itu. Aborsi menyalahi aturan agama dan itu tergolong hal yang berat sekali. Selain itu juga menyalahi hukum kita, karena dasar pelaksanaannya bukan karena alasan kesehatan," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dalam dua minggu terakhir ditemukan tiga kasus pembuangan orok. Kejadian terakhir diketahui seorang penghuni kos putri di Jalan Gunung Selamet, Palangka Raya pada Minggu (26/4).
Nofri Sinta, saat kerja bakti sekitar pukul 10.00 WIB menemukan orok yang dibuang di selokan depan asramanya. Diperkirakan usia orak itu sekitar 12-16 minggu dengan panjang 12 cm dan berat 50 gram.
Saat dikonfirmasi kejadian itu, Kepala Dispora menyayangkan sikap pelaku yang tega menggugurkan kandungannya. Sementara di sisi lain, banyak masyarakat yang berharap dan berusaha mendapatkan anak tetapi sampai usia lanjut tidak berhasil.
Ia mengatakan, Dispora sebagai wadah kaum muda merasa memiliki tanggung jawab moral terkait maraknya kasus pembuangan orok. Namun, saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak karena merupakan dinas baru dan ruang gerak pun masih terbatas.
"Namun demikian kami bersama kawan-kawan akan terus memonitoring dan menyediakan wadah serta sarana berekspresi yang positif. Harapan kita wadah ini bisa mengurangi pengaruh negatif pergaulan bebas dan kasus seperti ini di masa mendatang," katanya.
Dia mengimbau keluarga sebagai benteng pertama dalam mencegah pengaruh negatif pergaulan agar lebih ketat mengawasi pergaulan dan interaksi anak-anaknya.
"Orang tua jangan menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah, karena pendidik memiliki keterbatasan. Kejadian itu juga bisa terjadi karena masyarakat kurang peduli terhadap lingkungannya," katanya.
Pihaknya juga meminta seluruh pihak baik itu keluarga, sekolah, pemerintah maupun lingkungan lebih ketat mengawasi lingkungannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Berita Terkait
Gubernur: Semoga Kalteng dipercaya kembali pelaksanaan UCI MTB 2025
Minggu, 19 Mei 2024 18:59 Wib
Weekend Feast di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya: Liburan akhir pekan yang menggoda
Minggu, 19 Mei 2024 10:27 Wib
Legislator ajak masyarakat Kalteng sambut tamu UCI MTB dengan hangat
Sabtu, 18 Mei 2024 23:38 Wib
PLN UID Kalselteng gelar GASAX pastikan subsidi listrik tepat sasaran
Sabtu, 18 Mei 2024 5:39 Wib
KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 5:34 Wib
Pemkab Kapuas beri jaminan kesehatan 131.593 warga melalui JKN
Jumat, 17 Mei 2024 19:41 Wib
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib