Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 49.850 calon haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi pada hari kedelapan penerbangan jamaah gelombang pertama, Minggu ini.
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji -PPIH- Arab Saudi pada Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Minggu, 19 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 49.850 orang," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu.
Widi menjelaskan, seluruh calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 126 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, sambungnya, seluruh jamaah yang telah tiba mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Seluruh jamaah calon haji yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jamaah calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.
"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus," katanya.
Baca juga: Kemenag minta jamaah umrah Indonesia pulang sebelum 6 Juni 2024
Baca juga: PPIH siapkan kedatangan jamaah dari Madinah ke Makkah mulai 20 Mei
Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan keberangkatan jamaah calon haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang.
Pemberangkatan gelombang pertama, kata dia, berlangsung pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024.
Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua, sambungnya, akan dilaksanakan pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Ia juga mengumumkan bahwa di samping itu, hingga kini terdapat sebanyak empat orang calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi.
Baca juga: Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali
Baca juga: Makanan jamaah calon haji dites sebelum didistribusikan
Kemenag menyatakan seluruh calon haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Widi menyampaikan kepada seluruh anggota jamaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.