Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan
penanganan menyeluruh untuk musibah pesawat maskapai Trigana Air.
Dalam keterangan pers dari Tim Komunikasi Presiden yang diterima di
Jakarta, Minggu malam, Presiden Joko Widodo menyampaikan ikut berduka
cita atas musibah tersebut.
"Pesawat Trigana ATR 42 dilaporkan kehilangan kontak dalam perjalanan rute Papua-Oksibil. Saya telah
menerima laporan dari Menteri Perhubungan mengenai hal tersebut," kata Presiden.
"Saya telah memerintahkan Kepala Badan SAR Nasional untuk memimpin
langsung pencarian pesawat dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada.
Tim Kementerian Perhubungan dan Basarnas dibantu TNI dan Polri malam
ini terbang ke Papua."
"Saya juga meminta Kementerian Perhubungan dan Trigana Air membantu
keluarga penumpang pesawat untuk mendapatkan informasi yang
sejelas-jelasnya mengenai perkembangan pencarian pesawat, kru, dan
penumpang," kata Presiden.
Kepala negara juga meminta KNKT juga segera bekerja untuk menyelidiki peristiwa ini.
"Saya mohon seluruh rakyat Indonesia, menjelang peringatan
detik-detik Proklamasi, mengheningkan cipta dan berdoa untuk seluruh kru
dan penumpangnya," kata Presiden.
Presiden Jokowi Perintahkan Penanganan Menyeluruh Musibah Trigana
Tim Kementerian Perhubungan dan Basarnas dibantu TNI dan Polri malam ini terbang ke Papua"